×××
Suara langkah adella terdengar di Koridor sekolah membawa kotak besar dengan pita biru diatasnya.Membawa senyum ceria dengan lengkungan sempurna.
seseorang telah menunggu,adel harus sedikit berlari.
Sampai tujuan,adel melihat pemandangan dengan ketara seseorang itu sedang bersama teman teman nya diatas panggung menyanyikan lagu sebuah arti perpisahan.
Meskipun lagu itu terasa asing di telinga adel dia tetap suka,adel meminta jalan berdesakan terlalu banyak penonton hingga adel susah untuk ingin melihat didepan panggung.
Di malam yang begitu indah ini,adel begitu melihat jelas pergerakan seorang lelaki sibuk memetik beberapa kali gitarnya.
Sangat rupawan, adel beberapa kali melonjat dan tersenyum di bales dengan labaian tangan.Tentu penonton dibuat mencerit, adel hanya menggeleng kan kepala,tanda tidak usah so kegantengan di atas panggung.
Dia sosok lelaki membawa adel pada dunia kebahagian, mengeluarkan dari kegelapan.Sederet asa mampu adel untuk tidak kembali pada masa lalu,ketika zella pergi dan ketika orang yang di cintai adel persis pergi.
Dia selalu ada mengisi hari dengan tawa, tempat pulang adel untuk mengeluarkan rasa lelah hatinya.Atau kami saling memberi tawa untuk meninggalkan luka,sama sama ditinggal pergi oleh orang yang kita cinta.
Setelah acara bener bener selesai, adel lebih baik menunggu di belakang panggung karena kemungkinan jika mereka bertemu didepan banyak orang,media akan melihat sekaligus gosip akan keluar seperti kilat petir.
"Nunggu lama yah?".Dia mendekat terbiasa mengacak rambut adel setiap kali mereka bertemu, awalnya adel selalu cemberut karena sudah terbiasa, dia hanya tersenyum sekaligus menggeleng.
" Aku bawa sesuatu buat kakak".Kontak dibaluti pita biru itu adel berikan pada satria.
Satria menerima."Apa isinya? ".
"Buka aja".
"Jam tangan?".
Adel memperlihatkan jam tangan yang persis sama didalam kotak itu." Sama,kemarin engga sengaja aku pergi bareng tika ke mall ada jam cauple, jadi inget kakak deh".
Satria melepas jam tangan lama nya, lalu memakai yang baru.Tidak lepas senyum nya semakin mengembang."Makin gemes gue kalau kaya gini".
"Oiya ka,besok dion pulang dari Singapura?".Setelah dua tahun lama nya adel memberanikan diri untung mempertanyakan dion,lelaki yang meninggal kan nya kala hati dan perasaan adel sudah sepenuhnya milik dion.
" Jadi dong, kan kita jemput bareng".
Seulas senyum adel tampilkan, nama sekaligus cinta nya harapan bahwa lelaki itu bisa memaafkan dirinya, untuk sekali ini saja."Emang aku boleh ikut, gak apa apa?".
"Pertanyaan kurang tanda seru itu, boleh del.Jam sembilan pagi, dion on the way mendarat".
Sekali lagi adel hanya bisa tersenyum menutupi luka,nama dion selalu menyerbuk hati nya dengan keadaan denyut hati semakin merasa bersalah.
" Pulang di anter yah,nanti bunda takut nyariin ".Satria beranjak untuk mengalihkan topik, sebenarnya satria tidak ingin membahas dion kalau adel merasa bahagia dengan keadaan.Namun adel selalu membahas, disinilah satria menjadi tempat rumah yang paling nyaman.
"Emang ga papa?nanti fans kakak pada nyerbuk aku.Ga usah deh kaya nya".
Satria menjadi seorang idol ditempat kuliah nya, karena membentuk band sudah hampir dua tahun bersama beberapa teman sekuliah nya membuahkan hasil. Kini band nya terkenal di youtube dan beberapa kali mengadakan konser dengan mencetak pembelian tiket di atas rata rata.
KAMU SEDANG MEMBACA
L A N G K A H A D D E L L A √
RandomTerlalu sulit untuk melupakan hal yang sudah terjadi,tapi terkadang hal untuk pergi dari sebuah kenyataan harus adel lakukan. Adel melangkah dalam keadaan sendiri, namun ada satu semesta bilang. "Gue pengen lo jadi satu satu nya gadis,yang engga ak...