Lagi males mikir,isi aja kata perwakilan dibawah ini sama kalian oke.Hehe.
×××
Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba.Adella sudah bersiap mengikuti perlombaan olimpiade fisika di gedung sekolah SMA Metro Jaya.
Adella mengikat satu rambutnya,sebenernya dia enggan,tetapi kata bunda diikat satu itu adella agar tidak kegerahan saat mengerjakan soal.
Tahun lalu,lomba olimpiade fisika diadakan disekolah sendiri.Pada saat itu,adella bareng time bersama dion dan keysa,namun untuk sekarang hanya adella dan dion saja.Keysa tidak ikut,karena sakit.
"Adel,ayo berangkat!".Bunda sudah siap dengan balutan baju berwarna putih polos lengan panjang,dibaluti blezer senada dengan jelana bahan yang berwarna hitam.Bunda terlihat seperti anak remaja yang baru saja kuliah.
"Ayah tidak ikut bun?".Tanya adella.
"Jangan pikirkan ayah mu terus,dia nanti nyusul,pagi ini ada meeting mendadak.Kamu hanya perlu kosentrasi sayang,jangan terlalu mikir apa apa dulu".Bunda segera menggandeng adella menuju mobil.
"Ka azel engga ikut juga bun?".
Bunda yang fokus menyetir,menatap adella dengan senyum."Katanya,zella lagi sibuk sama kepanitian osis mau melantik ketua osis baru sekaligus anggotanya,acara dimulai dari sekarang.Azel juga mau sekalian nginep disekolah".
Hari ini minggu,sudah tiga minggu ini hubungan kakak-berandik belum juga usai.Adella tersenyum getir sebagai jawaban,tentu saja itu alasan azella untuk menghindar dari adel.Adel juga tahu hari ini pelantikan osis,mengingat tiga hari kemarin pemilihan suara.
Sayang,tika beranda diurutan suara ditengah.Jadi ia terpilih sebagai wakil ketua osis.
Adella berharap,hari ini ada yang melihat dirinya berjuang demi mendapatkan juara sekaligus membanggakan sekolah.Sebulan penuh ini adella mati matian untuk belajar penuh,tujuan nya satu hanya ingin orang yang berarti bagi adella merasa bangga padanya.
Sma Metro jaya sudah ramai,sekolah ini terlihat menakjubkan.Dari bangunannya pun terlihat bahwa sekolah ini sangat disiplin akan peraturan.
Banyak sekolah lain untuk mendukung,adel ciut kenapa sma sriwijaya tidak terlihat olehnya.
Adella segera memasuki ruang khusus peserta dan disana ia akan diberi no urut sesuai asal sekolah.
"Adel!".Senyum dion mengembang melihat kedatangan adella.
"Ini no urut kita,satu jam lagi acara dimulai".
Adella menyungging senyum canggung,menerima apa yang dion beri.
Setelah kata maaf tempo hari,adella dan dion tidak bertegur sapa lagi.Meskipun pak zaenal meminta mereka untuk belajar bersama agar kompak diperlombaan nanti,mereka bener bener terlihat jauh.
Namun sekarang,mereka harus menyalahkan ego nya biarkan masalah kehidupan masing masing abaik saja,atau selamanya agar dianggap sebagai masa lalu.
Lomba olimpiade fisika jabotabek akan dimulai pukul sembilan pagi.
Adella dan dion tidak banyak bicara fokus mereka sekarang adalah menghapalkan rumus rumus dengan baik.
"ADEL!".
Semua mata tertuju pada thalia yang nyengir kuda,nadila yang disampingnya menyiku keras,tersenyum dan meminta maaf karena telah menganggu peserta lain.
Tidak lupa,tika terlihat ditinggal menyusul kedua mahluk yang menghampiri adella saat ini.
"Ih gue senang kalian disini!".Girang adel,memeluk thalia dan nadila disusul tika yang merangkup tiga orang itu.
"Iya dong.Kita kesini mau dukung lo sama-,jeda sesaat melirik dion sekilas,berbisik ke telinga adel pelan,"gebetan baru!".Lanjut tika,dengan pupy eyes.
Adel mendengus,melepas pelukan mereka.Pandangan thalia sama nadila membuat adel risih sendiri."Jangan dianggap deh,tika ngarang!".
Adel menggiringi ketiga teman nya itu untuk menjauh dari kerumunan peserta sekaligus, dari dion-cowok itu selain punya tampang ganteng juga nyeselin masa disapa tahlia hanya senyum dikit.
Adel baru lihat dion sedingin itu pada ketiga temannya.
"Kalian ke sini cuman bertiga?".Disela percakapan seru mereka,adel bertanya.
"Kita se bus untuk dukung lo del".Jawab nadila.
"Btw,pelantikan osis ga jadi yah tik?".
Tika yang tahu arah bicara adel,terdiam sebentar."Diundur besok,rapat kemarin pembina osis lupa olimpiade hari ini.Jadi tadi subuh ka sa--,tika terdiam sejenak,"Ketua osis ngabarin ngedadak".
Adel sangat senang mendengar fakta itu,jika pelantikan osis dibatalkan otomatis kakaknya akan datang,adel berharap zella datang.
Tika ,nadila, thalia undur pamit memberi ruang pada adel untuk diajak belajar bersama dengan dion oleh pak zaenal sebelum lomba dimulai.
"Del?".Dion memanggil,disela mereka sedang belajar.
Adel hanya bergumam pelan,matanya masih fokus kearah buku tebal yang sedang ia pahami.
"Akhir akhir ini gue tidur ga nyenyak del.Mikirin hal hal yang buat gue perlu diselesaikan secara gamblang,jiwa gue merasa ga tenang kalau lo belum maafin gue".
"Jadi intinya?".Fokus adella masih ke buku.
"Lo udah maafin gue belum?".
"Udah!".
Dion melotot,gampang banget bilang udah.Dengan sedikit tidak percaya ia melihat adel yang masih saja fokus belajar.
"Ini bener del?Ah berasa mimpi dipadang pasir".Dion memastikan.Dengan antusias.
Menghela napas.Adel tersenyum masam kearah dion."Banyak omong deh!bentar lagi dimulai lho,jadi belajar yang bener!".
"Itu tanda nya iya kan?cantik".
"Gombal lo ga mempan,buat tipe cewek kaya gue.Sory".
×××
A.n
Tadi nya mau panjang,tapi kalau di cerita ini kaya aneh gitu kalau melebihi 900 kata.
Dan sejauh ini,aku bisa mengwujudkan rangkaian kata saat adella olimpiade,sempat mikir sih dulu.Pas part sebelumnya = adella menyibukkan diri untuk belajar karena sebentar lagi olimpiade akan segera dimulai.Nah aku baca ulang(lah ko gini,gimana nanti bikin pas lomba nya haha)
Jadi next part-akan lebih menarik
Jabotabek? atau Jaboditabek?
Yang bener mana?komen yah!
KAMU SEDANG MEMBACA
L A N G K A H A D D E L L A √
RandomTerlalu sulit untuk melupakan hal yang sudah terjadi,tapi terkadang hal untuk pergi dari sebuah kenyataan harus adel lakukan. Adel melangkah dalam keadaan sendiri, namun ada satu semesta bilang. "Gue pengen lo jadi satu satu nya gadis,yang engga ak...