Sejauh mana kamu sembunyikan dibalik luka, kembali lah pada orang sekitar untuk mendengar kan keluh kesah mu, karena prustasi akan kamu alami jika hanya bersembunyi saja.
×××
Udara pagi ini begitu dingin, langit mendung di selimuti awan hitam keputihan,hujan yang bermula berintikan kecil beberapa menit kemudian hujan semakin deras.
Untung saja hujan turun pada jam sembilan pagi,jadi orang orang yang melakukan kegiatan pagi bisa mengikuti aktivitas nya sebelum hujan turun.
Seperti adella,saat hujan deras dia pergi sekolah untuk berbelok ke arah kantin,karena kata nya pelajaran akan di mulai setelah solat dzuhur.Hari ini guru sedang rapat mau tidak mau siswa sma sriwijaya banyak yang melarikan diri ke kantin,tidak hanya untuk makan tapi menjadi kantin konser dadakan.
Jadi saat hujan,semua bersenang senang apa lagi kebanyakan orang menonjol kan tertawa keras nya saat bahagia.
Adella ikut tertawa kecil saat thalia menunjukan vidio viral di akun instagram pribadinya.
"Udah deh tha,perut gue keram kalau ada lo.Kenapa engga sama aldi aja sih?!".Usir nadila spontan
Diantara ke empat yang ada di meja,sekali kumpul tahlia lah yang selalu melontarkan kalimat lucu, dalam segi memdumel pun terkadang membuat kami tertawa.Entah,jika tidak tahlia mungkin kita sesepi atau sebeku batu es karena hanya tahlia yang selalu mencairkan suasana.
" Aldi lagi sibuk moto guru yang lagi rapat,udah lah mumpung hari ini hujan biar gue yang telaktir kalian".
Ketiga temannya itu bersorak gembira terutama adella, mendengar kata teraktir mata nya seolah terpanjar seperti bintang kejora."Yaudah gue pesen yah sekarang?".
"Gausah biar nadila aja".Kata tahlia sibuk main handphone.
" Eh ko gue, adel lagi ga mager tuh".
"Rajin belajar doang,langkah kaki buat perut aja bolos terus tiap hari".Ucap tahlia kelewat tidak nyambung.
" Ga ngerti gue sama alur nya".Nadila pura pura, sekali lagi dia tipekel males ke kantin kalau tidak dipaksa oleh tahlia, karena bagi nya buat apa ke kantin kalau bisa nitip dan buat apa ada orang mau ngantri pesen makanan kalau dirinya bisa menyuruh.
"Udah gue aja,gapapa ko".Adel memilih beranjak dan di setujui langsung oleh nadila dengan jempol nya diangkat lalu di mainkan." Seperti biasa yup del".Sahut nadila.
"Dasar lo,muka jelek lo kemana in nad".
" Udah udah,menu nya disamain aja del mumpung di telaktir".Tika yang sedari tadi diam angkat bicara.
Empat mangkuk baso akhirnya datang setelah beberapa menit,terakhir tika membatu adel membawakan teh manis hangat.
"Ni tanpa bihun tha,HP lo bisa simpen dulu kalau mau makan".Peringat nadila tentu dengan cibiran yang sangat dalam.
"Tunggu deh".Ketiga gadis yang sedang memasukan penyedap rasa ke dalam baso nya masing masing, menoleh penasaran pada thalia.
"Apaan sih tha, jangan vidio yang aneh aneh deh.Lo mau kita keselek baso?".
Thalia memutarkan bola mata nya malas pada tika,setelah menunjukkan layar handphone nya pada adel."Ini ka satria ada apaan sama kakak lo del?pacaran?".
KAMU SEDANG MEMBACA
L A N G K A H A D D E L L A √
RandomTerlalu sulit untuk melupakan hal yang sudah terjadi,tapi terkadang hal untuk pergi dari sebuah kenyataan harus adel lakukan. Adel melangkah dalam keadaan sendiri, namun ada satu semesta bilang. "Gue pengen lo jadi satu satu nya gadis,yang engga ak...