[22] Salah || Minsung

33 :: Pudding ?

⚠

Jisung yakin dirinya sedang tertidur di atas permukaan kasur, tapi kenapa rasanya seperti melayang di udara? Setiap kali sesuatu di bawah sana menyentuh titik terujung nya, jisung mengerang dengan kepala mendongak dan mata terpejam

Jangan lupakan peluh yang tak henti jatuh di pelipis, jisung meringis menahan segala sensai di dalam tubuh yang kini bercampur

"S-slow down ahh,—"

Sekalipun jisung menahan permukaan perut keras yang lebih tua guna memperlambat gerakan, minho seperti sengaja menulikan pendengaran. Terus memompa dengan kejantanan keras di dalam sana

"Aaa—ahh min-hoo"

Jisung harus kembali di buat meringkuk dan mengejang karena pelepasan, sementara sang dominan di atas tubuh tetap melanjutkan gerakan dengan nafas terengah dan surai basah yang jatuh mengenai wajah jisung

"P-pelan please gu-gue baru nghh k-keluar" jisung memohon, kejantanan nya terasa jauh lebih sensitive setelah pelepasan maka dari itu jisung meminta untuk bergerak lebih lembut

"S-sorry ji- mnhh"

Minho menurut dan melambatkan gerakan sesuai apa yang jisung minta, dengan wajah meringis menahan diri berlaku lebih.

Jisung tau minho menahan diri, jisung tau minho pasti sedang merasa sedikit kesakitan di dalam sana karena kejantanan nya yang semakin membengkak

"Sebentar. Abis ini lo bisa lanjut" bisik jisung sambil menarik leher yang lebih tua mendekat, hingga bibir keduanya bertemu dan saling lumat lembut

Minho melesakan lidah ke dalam rongga jisung. Menghisap segala yang ada, tidak lupa bergulat dengan lidah mungil sang adik, teru seperti itu hingga kemudian minho memilih untuk mengangkat tubuh jisung ke atas pangkuan

"Ngmm—" jisung melepas pagutan dan meringis saat dirinya berhasil menduduki minho. Tentu saja dengan kejantanan bengkak minho yang masih bersarang di dalam sana

"T-too deep minh—ahhh" jisung menyembunyikan wajahnya pada ceruk yang lebih tua. Membagi keringat menjadi satu, juga cairan-cairan lain nya yang melekat menjadi satu

Minho yang sejak awal sudah menahan kini tidak lagi bisa bersabar. Ia melebarkan kaki nya membuat paha jisung di atas pangkuan ikut melebar

Ia menahan tubuh jisung dengan meletakan telapak nya pada bongkahan pipi Bawah jisung. Mengangkat nya naik hingga menyisakan ujung kejantanan minho lalu menurunkan tubuh itu dalam sekali hentak

"Ahh!! Mnggh!!"

"Errhmm ji—"

Baik minho maupun jisung, keduanya sama-sama mendesah dan mengerang menikmati rasa asing memabukan dengan posisi baru yang sedang mereka lakukan.

Jisung mengangkat kepala hanya untuk melihat ekspresi yang lebih tua saat menanamkan diri di dalam tubuh nya

Dan jisung menyesali perbuatan nya karena rasa penasaran. Minho terlihat dua kali lipat lebih tampan dan sexy

Surai hitam kelam yang basah oleh keringat itu jatuh turun menutup sebagian wajah, dan saat jisung mengusak poni juga anak rambut minho keatas

Jisung di tatap dengan sangat intens, jangan lupakan bibir basah kemerahan minho yang terus bergerak menyebut nama nya disela desah juga geram kenikmatan

Tanpa di sengaja jisung mengeratkan lubang nya di bawah sana karena tidak tahan dengan ekspresi sexy minho

"Nmhh j-jii su-nghh" minho menyembunyikan wajah pada ceruk yang lebih muda