Pagi ini jisung terbangun dengan mata yang membengkak sehabis menangis semalaman dalam pelukan minho
Namun saat ia membuka mata. Tidak ada minho di manapun, bahkan Saat jisung beralih menuju kamar di sebelah nya, semua nya sudah rapih. Minho sudah pergi meninggalkan nya malam itu setelah ia lelap dalam dekapan-mungkin
Jisung tidak tau jelas apa yang terjadi antara minho dan sang mama. Minho hanya mengatakan jika semua ini karena mama ingin meminta nya segera pindah ke asrama
Namun yang membuat jisung bingung, kenapa minho sampai menangis? Peristiwa yang cukup langka bagi nya karena selama mereka hidup bersama dirinya jarang melihat sang kakak menangis sampai seperti itu
"Pagi mama" jisung mendudukan tubuh nya di kursi makan. Seperti biasa, mama lee sudah menyiapkan menu sarapan nya di atas meja dan menyambut jisung dengan senyum
Namun senyum nya tak selebar dan se-cerah dulu. Terlihat lebih lelah dari sebelumnya dan juga—
"Mama abis nangis?" tanya jisung yang mana malah membuat sang mama terkejut
"Ah— enggak apa-apa kok, cuma karena kerjaan mama yang makin numpuk"
"Hm, mama ga nangis karena abang berangkat kan?"
"....." mama lee hanya mengulum senyum kecil lalu menggeleng seadanya untuk menjawab pertanyaan jisung "udah jangan banyak tanya ya, makan cepet sebelum telat ke sekolah, mama anter mulai sekarang"
Jisung hanya diam dengan wajah kecewa karena orang tua satu-satunya ini tidak mau terbuka padanya
"Iya ma."
•••
Minho dengan mata memerah nya hanya bisa diam menatap langit-langit kamar baru nya. Ia belum memiliki roomate karena sebenar nya memang belum saat nya ia pindah kan? Jadwal penerimaan mahasiswa baru pun terhitung masih cukup jauh
Namun karena masalah nya, minho jadi harus pindah lebih awal. Dan sekarang minho tidak tau harus bagaimana dan melakukan apa
Ia ingin belajar untuk tes masuk nya, namun kepala nya sudah mau pecah hanya dengan memikirkan besar nya masalah yang sedang ia hadapi saat ini
"....hhhh jisung—"
Minho rindu adik nya. Minho rindu jisung, minho ingin mengantar adik nya ke sekolah seperti biasa
Tapi mau bagaimana lagi? Jika ia membangkang, bisa-bisa ia tidak akan diizinkan bertemu jisung selama nya
Yang harus minho lakukan saat ini adalah mengikuti permainan sang mama. Menurut dan mengembalikan kepercayaan nya walau minho tau kepercayaan mama pada dirinya sudah pasti hilang
Tapi dengan menunjukan jika dirinya bisa berubah, mungkin mama akan ikut merubah pandangan tentang dirinya kan? Walau sedikit— agar minho bisa kembali melihat jisung
"Hhhaa!!" minho memaksakan diri bangkit dari tidur nya, berdiam diri di kamar hanya akan membuat kondisi pikiran nya memburuk, jadi minho memutuskan untuk pergi ke cafe yang berada tidak jauh dari lingkungan asrama nya
Sepanjang perjalanan minho memperhatikan lantai di mana kamar nya berada. Satu lantai berisi sekitar sepuluh pintu di bagian kanan lalu sepuluh lain nya di kiri. Ada mesin minum otomatis di ujung dan beberapa keperluan alat kebersihan jika di butuhkan
Bersih dan nyaman, minho sedikitnya bersyukur di terima di sini. Yah—walau ia harus berpisah pada seseorang tercinta nya
Sekitar beberapa menit ia lalui dengan berjalan kaki keluar dari area gedung asrama, ia menemukan cafe tujuan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[22] Salah || Minsung
FanfictionWarn ! bxb, INCEST. Silahkan di SKIP aja ya buat yang bener-bener ga bisa baca -Minsung- [🍂] jisung bilang tidak mau memiliki kakak gila. mencintai adik nya sendiri bukan lah hal baik. menjijikan, jisung benci rasa itu. melihat minho seperti meli...