Pagi ini rutinitas kembali di jalan kan. Namun dengan atmosfir yang sedikit berbeda karena baik minho maupun jisung keduanya hanya diam dan fokus pada makanan masing-masing
"Sepi banget, tumben kalian berdua ga banyak omong. Biasanya masalah sampah juga diributin"
Ucap sang mama yang ternyata juga merasakan jika atmosfir nya berbeda pagi ini
"sepi salah, rame juga salah. Heran" ucap jisung di selingi candaan
Mama lee hanya tertawa lalu kembali melanjutkan sarapan. Hingga 15 menit kemudian acara sarapan selesai
"Ma, berangkat dulu"
Minho dan jisung melenggang pergi menaiki motor. Setelah pamit dan meminta doa kemudian kedua nya pergi meninggalkan halaman rumah
•••
Minho memarkirkan motor nya di parkiran sementara jisung menitipkan helm miliknya juga helm minho di tempat penitipan
Jisung membetulkan penampilan sebelum berangkat. Namun tangan nya lebih dulu di tahan minho
"? Apa bang?" tanya jisung
"Lo jadian sama hyunjin? Gue liat tweetan lo kemarin" ucap minho to the point membuat jisung sedikit kelabakan
"Uh-iya. Gue jadian sama hyunjin bang"
dapat jisung lihat jika minho menghela nafas kecil dengan raut kecewa nya. Sudah jisung duga ada yang aneh
"Kenapa sama hyunjin?" tanya minho, namun kali ini dengan nada yang lebih lirih dari sebelum nya
"Karena gue suka dia lah, apa lagi?"
Ucap jisung dengan semangat dan tanpa berfikir dua kali untuk menjawab.
Ada jeda panjang setelah minho mendengar kalimat tersebut dari bibir adiknya sediri
Minho tidak bisa melarang adik nya untuk mengencani siapapun. Walau hatinya sekarang terasa nyeri sekalipun
"Oh. Yaudah. Selamat kalo gitu" hanya itu kalimat yang minho ucap lalu kemudian beranjak meninggalkan jisung sendiri di parkiran
Lagi-lagi tanda tanya besar muncul di dalam kepala. Kenapa minho terlihat murung saat tau jika dirinya mengencani hyunjin?
•••
Jam pulang sekolah terasa berbeda bagi minho. Biasanya minho akan bersemangat untuk menjemput jisung di kelas nya
Tapi kali ini rasanya ia enggan bangkit dari duduk nya. Apalagi pulang kerumah yang mana ia akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama jisung
"Ho, ga balik?" tanya salah satu teman nya sambil menepuk bahu
Minho enggan membalas. Ia hanya bergumam tidak jelas lalu membalikan wajah menghadap tembok
Minho memejamkan mata dengan kepala yang bersandar di atas meja. Kemarin ia baru saja mencium sang adik
-lebih dari dua jam,mungkin. Apa karena kejadian itu jisung memilih untuk menjadikan hyunjin kekasih nya?
"Cih- si anak basket itu emang ganteng sih. Tapi gantengan gue ga sih perasaan" monolog nya sambil memainkan anak rambut di depan mata
"Ah bangsat. Gue males balik, bisa ga sih teleport aja" rutuknya yang mulai merasa kesal dengan keadaan
Jika saja minho memiliki janji atau kerja kelompok. Mungkin ia akan memiliki alasan agar tidak pulang bersama jisung
Masalah nya jadwal nya kosong!
"Tapi jisung pasti balik sama hyunjin kan?" gumam nya
Ada rasa sedih di dalam hati, rasa sedih yang kemudian berubah menjadi rasa kesal dan jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[22] Salah || Minsung
FanfictionWarn ! bxb, INCEST. Silahkan di SKIP aja ya buat yang bener-bener ga bisa baca -Minsung- [🍂] jisung bilang tidak mau memiliki kakak gila. mencintai adik nya sendiri bukan lah hal baik. menjijikan, jisung benci rasa itu. melihat minho seperti meli...