[22] Salah || Minsung

28 :: Pendapat

Reminder : Tatapan minho di cerita ini hanya untuk jisung ya, mon maap 🙏🏻

⚠⚠

Karena minho memesan terlalu banyak menu makanan, jadilah sekarang jisung yang kewalahan mencuci piring. Belum lagi pinggul nya yang masih terasa nyeri

Kenapa minho setega itu

"Mau gue bantuin ga?"

"Ga usah" ketus nya dengan wajah seperti menahan kesal. Ya sudah, yang jelas minho sudah menawarkan bantuan kan?

GREP—

"Serius nih ga mau gue bantuin hm?"

"Udah tanggung lagian ga baik ngerjain tugas setengah-setengah. Nanti pacar gue juga setengah"

Minho tertawa kecil, sambil menyandarkan kepala nya pada pundak jisung, minho mendekatkan bibir nya pada telinga yang lebih muda

"Ga bakal, sayang. Gue kan seutuhnya punya lo"

BLUSH!!!

Sial, tidak baik bagi jantung jisung jika minho sudah memanggil nya dengan embel sayang. Menggelikan, tapi— jisung merasa senang sih

"Diem. Lo bisa ga sih jangan pake embel sayang gitu bang? Ga cocok"

Minho memejamkan mata, lebih memilih mengendus wangi tubuh jisung di banding ocehan nya

"Masa sih? Gimana kalau honey? Baby? Dear, sweet—"

"Aaaah~ diem deh gue geli dengernya!"

Minho menghela nafas, padahal ia suka memanggil kekasihnya dengan sebutan sayang, karena entah kenapa membuat jantung nya jadi berdegub semakin kencang

"Gue mau nya manggil sayang, gimana dong"

"Gue ga suka"

"Terserah lo kalo gitu"

Jisung berdecak, ia hanya takut minho salah ucap di muka umum. Bagaimana jika di sekolah tanpa sadar minho memanggil nya sayang?!

Jisung hendak protes, namun kalimat nya tertahan di tenggorokan karena— minho sibuk mengigit tengkuk nya

Sial, sial, sial. Tidak mungkin kan minho kembali turn on ? Mereka baru saja melakukan nya..

"A-ahh no— jangan di situ—"

Jisung meremat puff di tangan nya saat jemari nakal yang lebih tua menelusup masuk ke dalam kaus dan memilin nipple nya dari belakang

Jisung sampai harus meringkuk mencoba untuk menjauhkan jari minho dari tubuh nya, namun sial nya minho terlalu kuat jika soal menggoda jisung

"Mhh— geli"

Ringis jisung saat merasa ada sapuan lidah pada punggung nya. Sungguh jisung menyesal karena meminjam pakaian minho yang cukup besar untuk nya

Karena saat ini minho malah masuk ke dalam kaus yang jisung pakai dan menghabisi punggung nya dengan kecupan, hisapan juga jilatan

"Ahh,— gue lagi cuci—mnhh" jisung menjatuhkan puff nya ke atas wastafel, meremat pinggiran wastafel sambil merunduk karena sentuhan

Minho merasa nafas nya memberat saat telapak nya berhasil mengeluarkan little jisung di bawah sana.

"Lo keras"

"Mhh y-ya iyalah lo m-mainin mhh,—"

Minho menarik ujung bibir nya karena ternyata jisung menikmati setiap sentuhan yang ia beri. Minho kulum daun telinga yang lebih muda, tidak lupa hisap tengkuk juga beri beberapa gigitan sebagai tanda kepemilikan