3

2.5K 395 10
                                    






" Sayang. Sini."





Junghwan yang sedang serius menatap ponselnya itu kini mengangkat wajahnya dan berbalik, menatap Junkyu yang baru saja bersuara.





" Kamu manggil aku?" Tanya Junghwan menunjuk dirinya dengan tatapan bingung. Karna demi apapun, Junghwan nggak salah denger kan? Junkyu baru saja memanggilnya dengan panggilan sayang?





Junkyu tampak mengernyit tanpa berniat menjawab pertanyaan Junghwan membuat pemuda So itu buru-buru menaruh ponselnya dan segera menghampiri Junkyu yang kini tengah bergelung di atas ranjang.





" Ada apa?" Tanya Junghwan sembari merangkak naik ke ranjang dan mendekati Junkyu.






" Pusing." Lirih Junkyu membuat Junghwan mati-matian untuk tidak panik.





" Pusing banget?" Tanya Junghwan sembari meraih tubuh Junkyu dan membawa tubuh sang istri ke dalam pelukannya.




Junkyu kembali diam tak menjawab.





" Sayang?" Panggil Junghwan lalu melirik wajah Junkyu yang berada di dadanya.





" Gini aja dulu Ju." Suara lemah Junkyu masih bisa di dengar jelas oleh Junghwan yang langsung di tanggapi dengan anggukan.





" Iya." Balas Junghwan sembari mengusap pelan rambut Junkyu sembari sesekali di ciuminya.





5 Menit berlalu dengan mata Junkyu yang masih setia terpejam meskipun sesekali Junghwan merasakan Junkyu mendusalkan wajahnya ke dadanya yang terbalut baju kaos tipis.





" Kyu?"





" Mm."





" Masih pusing?"




Gelengan di rasakan Junghwan di dadanya membuat pemuda itu seketika merasa lega.




" Beneran udah nggak pusing lagi?" Tanya Junghwan memastikan. Junkyu kembali mengangguk.






" Bau tubuh kamu bikin pusingku ilang." Gumam Junkyu yang kembali mendusalkan wajahnya ke dada Junghwan. Dan Junghwan baru menyadari jikalau sang istri memang beberapa kali terlihat mengendus bau tubuhnya.





" Bisa gitu ya?" Tanya Junghwan. Junkyu menggeleng lalu perlahan membuka matanya yang terlihat redup.





" Gatau. Tapi disini nyaman." Jawab Junkyu sembari tangan kirinya terangkat untuk mengelus dada bidang Junghwan.






" Yaudah. Yang penting kamu udah ga pusing lagi." Jawab Junghwan sembari mengelus pipi istrinya lembut.





" Tetep gini aja. Jangan kemana-mana. Ntar aku pusing lagi." Peringat Junkyu. Junghwan mengangguk.






" Enggak kok. Aku disini aja."






Junkyu tersenyum samar.






" Tadi ngapain serius banget liat hape?" Tanya Junkyu sembari mendongak menatap Junghwan.






Junghwan menunduk, balas menatap sang istri yang kini menatapnya penasaran.





" Cuma nyari tau makanan yang nggak boleh di konsumsi ibu hamil aja. Mulai besok aku yang akan masak buat kita. Takutnya ntar ada beberapa masakan yang nggak boleh kamu makan. Makanya aku searching google."




Mine | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang