20

2.2K 274 35
                                    

🔞
Op!
Anak kecil nggak boleh baca😏

.
.
.

" Sayang. Kalo kamu gini gimana caranya aku bisa nahan diri?" Ringis Junghwan yang bibirnya di gigit Junkyu.

Junghwan menahan Junkyu yang terlihat benar-benar kacau itu. Bahkan istrinya itu berusaha menindih tubuhnya, melupakan tangannya yang masih tidak boleh di gerakkan secara sembarangan. Beruntungnya Junghwan bisa mengendalikan Junkyu sehingga kini posisi mereka berbalik dengan Junkyu di bawah kungkungan Junghwan.

" Juju! Hehe. Cium."

Junghwan menatap kekehan ceria istrinya itu lalu memenuhi keinginannya dengan memagut bibir Junkyu yang berkilat.

" Panas Juju." Keluh Junkyu membuat Junghwan yang sedang asik mencicipi bibir atas bawah istrinya itu menjauhkan wajahnya.

" Tunggu. Aku turunin dulu suhunya." Ujar Junghwan segera menyingkir dari tubuh sang istri lalu meraih remote control yang ada di atas meja kecil. Menekan beberapa kali hingga kini udara di dalam kamar itu menjadi lebih dingin.

Saat Junghwan hendak kembali menaiki ranjang, pemuda itu tersentak kaget saat melihat Junkyu yang terlihat berusaha membuka pakaiannya. Junghwan buru-buru merangkak naik dan menghentikan pergerakan tangan Junkyu.


" Sayang. Jangan gini. Tangan kamu belum sepenuhnya sembuh." Ujar Junghwan.


" Buka baju. Gerah." Lirih Junkyu, istrinya itu menggeliat gelisah. Wajah memerahnya tampak memelas lucu.



" Udah ku turunin kok suhunya. Sabar sayang." Ujar Junghwan sembari berusaha menurunkan kaos Junkyu yang kini menampakkan perutnya yang di hiasi bekas operasi itu.



" Minum dulu ya." Ujar Junghwan lagi sembari berusaha mendudukkan Junkyu lalu setelahnya memberikan sang istri air minum.



Junkyu meminum banyak air putih lalu tercenung setelahnya. Perlahan kesadaran Junkyu memulih, wajahnya yang semula memerah kini berangsur normal kembali.



" Ju?"




Junghwan yang masih memegangi gelas itu menatap sang istri penuh kasih sayang.




" Iya sayang. Apa? Masih mau minum?"




Junkyu menggeleng membuat Junghwan kembali menaruh gelas itu di atas meja kecil.



" Duhh. Udah lama banget nggak minum alkohol." Ujar Junkyu sembari memijat keningnya yang masih terasa pusing.




Junghwan lebih mendekat lalu mengambil alih memijat dahi Junkyu.





" Pusing banget?" Tanya Junghwan. Junkyu menyandarkan kepalanya ke dada Junghwan membuat kegiatan memijat pemuda itu terhenti.




" Sedikit." Jawab Junkyu.





Tangan Junghwan kini bergerak kembali memijat kepala Junkyu membuat pemuda itu memejamkan matanya menikmati sentuhan menyenangkan jemari Junghwan di kepalanya.



Junkyu memeluk Junghwan dan mengusakkan kepalanya di dada yang lebih muda. Tersenyum senang karna perlakuan sang suami selalu berhasil membuatnya merasa teramat bahagia.




Tapi senyuman itu tak bertahan lama saat Junkyu tak sengaja menunduk ke bawah.




" Ju?" Junkyu melepaskan pelukannya dari tubuh Junghwan membuat Junghwan menghentikan pijatannya.



Mine | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang