" Udah selesai Dok?"
Junghwan dan sang dokter menoleh dan mendapati Jisoo yang berjalan mendekat ke arah mereka setelah sebelumnya keluar dari ruangan dokter ortopedi itu untuk mengangkat telpon. Sedangkan Junkyu hanya duduk diam sambil melamun di pinggiran brankar.
" Udah selesai kok bu." Jawab sang dokter.
" Bengkaknya ga terlalu parah kan Dok?" Tanya Jisoo lagi.
" Lumayan. Cuma gapapa, saya udah resepin obat pereda nyerinya buat nanti di minum Junkyu."
Jisoo mengangguk lalu mengamati wajah pucat dan sembab sang anak yang tangan kanannya masih setia di genggam Junghwan.
" Ini gipsnya yang tahan air kan dok? Jadi Junkyu udah bisa mandi kayak biasa?" Tanya Jisoo lagi sembari menunjuk gips baru yang membungkus tangan Junkyu. Gips Junkyu harus di ganti karna gips yang sebelumnya retak dan Junkyu menangis kesakitan karna tangannya yang nyeri hingga akhirnya Junghwan dan Jisoo segera membawa Junkyu kembali ke rumah sakit setelah seminggu melakukan rawat jalan di rumah.
" Sebisanya jangan dulu. Takutnya ntar masih ada air yang lolos masuk ke celah gips."
Jisoo kembali mengangguk.
" Yaudah kalo gitu makasi ya dok. Saya sama anak-anak pamit dulu."
" Sama-sama bu Jisoo. Jangan lupa 3 hari lagi Junkyunya harus check up."
Jisoo mengangguk lalu mengambil kertas resep yang sang dokter angsurkan kepadanya.
" Sekali lagi makasih ya Dok."
" Sama-sama bu Jisoo. Semoga Junkyunya segera pulih."
Jisoo dan Junghwan mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada sang dokter yang di balas anggukan dan senyuman ramah. Junghwan menuntun Junkyu untuk duduk di kursi roda, lalu mendorongnya di ikuti Jisoo.
" Kalian duluan aja ke parkiran. Biar mama yang ngambil obat ke apotik." Ujar Jisoo kepada Junghwan. Junghwan mengangguk menanggapi.
" Makasih ma."
Jisoo mengangguk lalu memisahkan diri. Junghwan kembali melanjutkan perjalanannya dengan Junkyu yang masih diam melamun.
" Sayang?" Panggil Junghwan.
Tak ada sahutan membuat Junghwan harus melongokkan kepalanya untuk melihat wajah Junkyu.
" Masih sakit?" Tanya Junghwan lagi setelah memastikan sang istri baik-baik saja.
Junghwan menunggu respon Junkyu. Beberapa second kemudian barulah kepala berambut tebal itu menggeleng.
" Beneran kan?" Tanya Junghwan.
" Iya."
Meskipun lirih Junghwan masih bisa mendengarnya.
" Mau mampir di restoran sushi nggak?" Tanya Junghwan menawarkan makanan favorit istrinya itu. Tapi Junkyu kembali menggeleng.
" Nggak boleh makan yang mentah-mentah." Jawab Junkyu.
Junghwan menghentikan langkahnya lalu menghela nafas pelan sebelum mendorong kursi roda Junkyu menepi. Pemuda itu berjongkok di sebelah Junkyu lalu meraih tangan kanannya untuk di genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | Hwankyu ✔
FanfictionWelcome to : 12th My Kyuhwan Fanfict " Mine" Sequel of Fool Start : 3 Maret 2021 Fin : 18 april 2021