E-3

1.9K 263 49
                                    



" Kamu beneran gamau gendong?" Tanya Irene kepada Junghwan yang sibuk memandangi anaknya itu dengan mata berkaca-kaca. Irene Jisoo dan Sehun sengaja datang pagi-pagi karna cucu mereka sudah bisa di keluarkan dari ruang rawat bayi hari ini.


Junghwan menggeleng, tangannya terangkat untuk mengelus pipi gembil sang anak untuk yang kesekian kalinya.



" Ngga dulu ma. Kalo adik bayinya jatuh gimana? Kan Junghwan belum pernah gendong bayi." Jawab Junghwan.




Jisoo yang sedang menyuapi sarapan untuk Junkyu itu ikut menoleh.




" Ya makanya belajar Junghwan. Mau sampe kapan kamu ngga bakalan bisa gendong anak kalian- Ehh. Namanya udah ada belum Kyu?" Dari mengomeli Junghwan, Jisoo beralih menatap Junkyu yang sedang memperhatikan Junghwan yang masih berjongkok, menyesuaikan tinggi tubuhnya dengan Irene sembari menatap anaknya yang berada di pelukan sang mama mertuanya.


Junkyu menoleh.



" Belum ma." Jawab Junkyu pelan.




" Loh kok belum??" Tanya Irene sembari mendekat ke arah Jisoo dan Junkyu.



" Masih takut ma. Jadi Junkyu ngga berani nyiapin apapun." Jawab Junkyu. Ternyata Junkyu masih trauma dengan kehamilan Gongjunim-nya. Sampai-sampai Junkyu tidak berani melakukan USG untuk mengecek jenis kelamin sang anak. Dan Junghwan hanya mengikuti kemauan sang istri karna sejujurnya, ia pun ikut merasakan ketakutan yang sama dengan sang istri.




" Jadi baby nya belum punya nama?- Pahh. Kira-kira nama yang bagus buat cucu kita apa ya?" Irene menoleh ke arah Sehun yang hanya duduk bersidekap dada di sofa ruangan itu.



" Sehun Junior." Jawab Sehun membuat Irene mendelik kesal.



" Papa ngasal ih!"


" Ya papa juga gatau ma. Biarin Junkyu ama Junghwan aja yang nentuin nama anak mereka." Jawab Sehun lagi.


" Kalo papa punya saran buat nama anak Junkyu, gapapa. Kasih tau aja pa." Ujar Junkyu di angguki Junghwan.



" Ga ada. Kalian aja yang nyari. Cari nama anak yang artinya bagus, jangan asal-asalan." Ujar Sehun. Junkyu mengangguk menyanggupi.



" Atau mama punya saran nama juga buat baby?" Junkyu menoleh ke Jisoo dan Irene.



" Mending kalian aja yang nyari. Anak pertama loh Kyu." Jawab Jisoo di angguki Irene.



" Yaudah mulai sekarang Junkyu bakalan mikirin nama yang bagus buat baby." Final Junkyu. Yang lain pun setuju.




" Beneran gamau gendong?" Irene kembali mendesak Junghwan. Junghwan menatap sang ibu ragu.


" Junghwan pengen gendong, tapi kalo baby nya kenapa-napa gimana? Junghwan ga bisa maafin diri Junghwan sendiri kalo anak Junghwan sampe kenapa-napa ma."



Irene menghela nafas.



" Coba pelan-pelan dulu nak. Kan disini ada mama yang bakalan bantu kamu." Bujuk Irene.



" Ayo Ju. Belajar. Aku juga pengen gendong, tapi masih belum bisa." Ujar Junkyu pula sembari memperlihat tangannya yang masih di tusuk jarum infus.


Junghwan menegakkan tubuhnya lalu menghela nafas berat sebelum mengangguk.


" Posisi tangannya gimana ma?" Tanya Junghwan.


Mine | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang