Monolog

7.3K 400 23
                                    

Lisa pov:

Why J?
Kau lebih memilih pria itu?
Apa aku kurang memperhatikanmu? Owh ya, aku sadar kalau aku hanyalah seorang wanita tidak normal. Itukan yang orang lain katakan ttg aku? kau tidak ingin dicap juga sebagai wanita tidak normal kan? Aku fikir kau akan bersamaku meski apapun rintangan diantara kita, Nyatanya? hanya dgn omongan orang pun kau langsung pergi bersama seorang pria?
Jika Cinta kita itu kesalahan? dan perasaanku adalah omong kosong bagimu? Maaf Kan aku J, Beraninya aku mencintai seseorang sepertimu, Beraninya aku Menaruh rasa pada orang sehebat dirimu. Tentu saja kau hebat, kau cantik, kau kaya, setiap lelaki yang memandangmu pasti akan langsung jatuh hati, Apa lah dayaku wanita biasa yang bodoh dan tidak memiliki apapun untuk aku banggakan padamu? Harta pun masih milik orang tuaku.

Setelah mendengar keinginan pisah dari seseorang yang sangat kita cintai, Tentu saja perasaan ini akan rapuh dan hancur. Bagaimana perjuangan yang dulu telah dilalui hanya untuk mendapatkan seorang gadis yang kita inginkan, Sangat sulit mendengar cacian dari orang-orang terdekat tentang hubungan tidak normal ini? Apa aku harus menahan perasaanku? itu tidak mungkin. Perasaan ada untuk diungkapkan, jika tidak segera diungkapkan itu hanya akan mengeroposi batin dan pikiran kita yang hanya berguman dan memikirkan orang yang sama sekali tidak tau tentang perasaan kita sebenarnya.

Angin diatas balkon benar-benar membekukan kepalaku, Akhirnya emosi yang aku lampiaskan sedari tadi hilang tertiup angin malam.

3 Tahun berharga yang aku dan jennie lewati, Sangat tidak terasa jika waktu kita dilalui bersama dgn orang yang benar-benar kita cintai. Ini seperti waktu yang berhenti berputar saat kita menjalaninya, tapi setelah itu tanpa sadar waktu sudah berlalu begitu lama. Aku akan merindukan setiap detik menit berharga yang kita lalui, Tentu saja my first love, Jennie kim.

Malam ini hujan? bersamaan dgn kenangan yang perlahan mulai mengawang di fikiran, tidak pernah terfikirkan bahwa cinta pertamaku akan semenyakitkan ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini hujan? bersamaan dgn kenangan yang perlahan mulai mengawang di fikiran, tidak pernah terfikirkan bahwa cinta pertamaku akan semenyakitkan ini?

-Lalisa Manoban-

Aku keluar dari apartemenku, melihat air yang perlahan membasahi tanah, Aku ingin menangis tapi aku mengataskan harga diriku. Ini buruk, jika seseorang melihat atau mendengarku menangis seperti orang gila hanya karna patah hati untuk pertama kalinya.

Aku berjalan menuju taman, hujan tidak sedikitpun mereda Seakan mendukung mataku untuk menurunkan airnya juga, Tetes demi tetes air mata ku membasahi pipi. Ini sangat baik, seseorang tidak akan mengira jika aku sdg menangis dibawah hujan.

Dulu, aku sangat benci hujan. Dia hanya membasahi bajuku, membuat jennie ku sakit, dan merusak make up ku. Tapi sekarang aku malah bahagia berjalan-jalan menikmati hujan, Tubuhku sedikit kedinginan Tapi aku tidak perduli, Ini adalah pertama kalinya aku menyukai hujan dan aku akan menikmatinya.


--------
Sorry guys, emang kaya nya gw ga cocok bikin cerita di tiktok, selalu kena pelanggaran. Mungkin bnyak yg gasuka cerita jenlisa gxg jadinya dilaporin mulu, sampe tiktok gw di tangguhin sementara. dan akhirnya gw buat cerita di wattpad aja. Stay healthy guys❤️❤️❤️
.....
👉Anyway, jgn lupa Vote okey👈

Dancing in RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang