Pagi harinya, Lisa bangun lebih dulu Sedikit mendingan dari semalam, walau tadi malam terasa mengesalkan karna seseorang mengganggunya.
"Astaga!! aku tidak bermimpi?" Lirih lisa, saat mendapati jennie tidur dgn dada sedikit tersingkap.
"Gilaa.. gilaa.. ini gila lisaaa!!!" Rutuknya, lalu beranjak perlahan keluar kamar sblum jennie terbangun.
Tengtong... (Bel berbunyi)
Lisa bergegas membukanya.
"Pagi Lisa" sapa Rose mencium pipi lisa.
Sdgkan lisa celingak-celinguk kebelakang, takut kedatangn jennie.
apa?" Tanya rose bingung dgn sikap lisa.
"Ah tidak" Ucap lisa menggaruk tengkuknya
"Oh ya... hari ini jadwalku tidak ada, aku akan menemanimu latihan" Ucap rose tersenyum.
"Ahh kau sangat baik, Baiklah ayoo" Ucap Lisa menarik Rose.
Sbenarnya yang punya mobil siapa? tapi kenapa malah lisa yang membimbing fikir rose terkekeh.
Lisa menyetir mobil rose menuju Yg Ent, Ini kedua kalinya ia berlatih, tidak sabar bertemu dgn teman sperjuangannya? tentu saja.
Sesampainya di YG ent, lisa membuka pintu untuk rose. Dgn sigap rose keluar dan memeluk lengan Lisa.
lisa pov:Sedikit canggung dgn org-org yang memperhatikanku dgn rose, Ahhh malu sekali? apa karna rose memeluk lengan ku sperti ini? Tapi aku tidak enak melepaskannya, biarkan saja lah dari pada ia kecewa.
"Pagi Lisa" Ucap Yeji dan tzuyu serempak, dgn senyuman manisnya.
"Pagi..." Balik sapa ku, kenapa hari ini bnyak kecanggungan sih?
Kami pun berlatih bersama seorang pelatih, Aku sesekali melirik Rose yang sesekali juga memotret atau memvideo ku, Aku sangat malu.
......
Author pov:
Setelah berlatih rose pun mengajak lisa ke apartemennya, sekedar minum bersama.
"Diluar hujan?" tanya lisa
"Yaa... jangan bilang kau ingin bermain hujan sperti malam itu" ucap rose memincingkan matanya.
"Ayolahh... ini sangat menyenangkan" Ucap lisa membujuk rose.
"No" singkat rose.
Tapi lisa segera menarik rose bersamanya keluar apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing in Rain
RomansaMalam ini hujan? bersamaan dgn kenangan yang perlahan mulai mengawang di fikiran, tidak pernah terfikirkan bahwa cinta pertamaku akan semenyakitkan ini? -Lalisa Manoban-