Love

1.8K 195 14
                                    

Jennie pov:

Malam ini, aku memasak gamjatang favorite lisa, sejak siang, lisa tidak kunjung keluar dari kamarnya, bahkan ia hanya makan sedikit tadi, aku khawatir dgnnya? bagaimana jika Dia sakit.

Tapi apa dia akan makan masakanku? bukankah dia blg tidak perlu memasak untuknya? Tidak, aku rasa gamjatang akan meluluhkannya kali ini.

Aku menyidukkan gamjatang, segelas air, juga nasi lalu membawanya kekamar menggunakan nampan,

Cklekk...

Kulihat lisa sedang duduk diranjang dan Yatuhan! dia sedang melihat isi paket tadi malam.

"Lisaa! apa yang kau lakukann!!!" pekikku, berjalan cepat meletakkan nampan diatas nakas lalu mengambil kotak paket tsb.

Meski aku tau bahwa dia mungkin sudah melihat isinya, dan Kulihat bra ku berada di genggamannya.

"Ini adalah paketku! kenapa kau bukaa!!" Kesalku.

"Astaga... aku fikir, kau akan menjelaskan ttg ini!" Ucap lisa mengangkat bra yg ada digenggamannya.

"Huftt, ternyata aku salah, kau bahkan marah karna aku membukanya? Aku rasa banyak kebohongan yang sudah kau lakukan dibelakangku?" Lisa melempar bra milikku kesembarang arah.

"Hon.. aku bisa jelaskan, aku tidak tau ini dari siapa, dan bagaimana org itu mendapatkan bra milikku, Aku bersumpah hon" Ucapku.

Lisa beranjak dari ranjang melirik ke arah Nampan yang aku bawa lalu berjalan kearah lemari.

"Hon.. kau akan apa!" Aku mendekatinya.

Lisa tidak menjawabku, bahkan ia mengambil hodie di lemarinya dan pergi begitu saja.

Lisa tidak menjawabku, bahkan ia mengambil hodie di lemarinya dan pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa.. kau mau kemana!" aku menahan lengannya, tapi ia terus berjalan.

"Lepaskan!" Lisa menghentakkan lengannya dgn kuat.

"Katakan dulu, kau akan kemana!!"

"Aku ingin membeli makanan." Jawab lisa dgn datar.

"Aku sudah memasak gamjatang kesukaanmu hon, plisss... jangan pergi" Aku memeluk tubuhnya dari belakang.

aku bisa merasakan nafasnya naik turun dgn kasar dan cepat.

"Kita bisa bicarakan ini dgn baik honey... Aku tidak pernah melakukan hal begitu intim bersama pria lain, bukankah aku sudah mengatakannya padamu" Aku berbicara dgn nada yang lemah, aku tau lisa tidak akan bisa membiarkan aku seperti ini lebih lama.

"Ayo kembali kekamar..." Ucapku, melepaskan pelukanku dan menuntunnya kembali kekamar.
Aku tau dia sudah luluh, dia menuruti ucapanku tanpa penolakan lagi.

Dgn lembut bak seorang ibu, aku mendudukan tubuhnya di ranjang lalu menyuapi makanannya, Dia tidak menolak, bahkan tidak berbicara.

Dari sinilah aku menjelaskan tentang paket tsb, Bahwa aku tidak tau bagaimana seseorang mendapatkan dalaman milikku, Lisa terus diam dan menerima suapanku.

Dancing in RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang