Lisa pov:
Hari ini Aku dan yeji pergi belanja ke Mall, sdgkan tzuyu ada acara dgn teman sekolahnya dulu.
Orang-orang di mall sibuk memperhatikan kami, padahal kami sama sekali belum debut dan identitas idol YG blum sama sekali dikabarkan, Kenapa mereka begitu betah menatap setiap gerak gerik kami?
"Yeye... apa kau merasa tidak risih? sjak masuk mall kita terus di perhatikan" Ucapku melihat kearah butik dimana 3 wanita sdg senyum-senyum sperti org aneh.
"Mereka pasti mengagumi mu lisa, biar aku yang mengatasinya" Jawab yeji, Tiba-tiba tangannya melingkar di pinggangku, Bahkan ia mempersempit jarak diantara kami,
Kulihat yeji mulai memelototi org-org yang memperhatikan kami.
"Hahahh" Tawa ku pecah saat melihat org-org menciut ketakutan oleh tatapan yeji si naga Putih ini.
"Beress... ayo lisa, tetap sperti ini" Ucapnya lalu berjalan dgn posisi tangan yang mencengkram pakaianku. Kenapa terlihat sperti pasangann?
Kami berjalan mengelilingi Kios-kios pakaian, Beberap kantong kertas sudah mulai memenuhi tangan, aku membeli 3 pakaian casual, dan lihatlah naga putih ini, tidak lelahnya terus berputar di kios-kios, bahkan tidak melepas ku sama sekali.
Brukkk...
"Heii kalau jalan pakai mata!" Teriak yeji pada wanita yang baru saja menubrukku dari belakang.
"Ma..maaf" Ucap wanita itu, suara nya tidak asing. Aku menoleh kan tubuhku ke arah nya. Siall itu jennie!
Kulihat dia menatapku dgn tatapan sulit dipercaya, matanya menyelusuri tangan yeji yang masih setia bertengger di pinggangku. Aku yang menyadari itu pun meringis aneh.
"Heii! berhenti menatap kekasihku!" kesal yeji pada jennie, astaga akan ada peperangan stelah ini!
Jennie masih menatapku, perlahan ku lihat bibir nya mulai bergetar dan matanya berkilau? Oh god! dia akan menangisss.
Dia berbalik dan pergi begitu saja,aku harus apa??
"Ye.. aku akan ke toilet, jangan tunggu aku mungkin aku akan lama" Ucapku berbohong.
"Baiklah.. aku akan menghubungimu jika selesai, kau tunggu di mobil" Ucap yeji, untungnya dia percaya.
"Siappp...." Ucapku lalu pergi menyusul jennie, yang entah kemana.
Dimana dia? Ahh apa itu dia?Dia memasuki toilet, aku berjalan mengikutinya ke toilet.
Sedikit mengintip kearah cermin besar, dimana dia sdg memandangi wajahnya sendiri, dan akhirnya suara tangis itu pecah.
aku berjalan menghampirinya, dia masih menutup wajahnya dgn kedua tangan.
"J..." Sapa ku yang sudah berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing in Rain
Roman d'amourMalam ini hujan? bersamaan dgn kenangan yang perlahan mulai mengawang di fikiran, tidak pernah terfikirkan bahwa cinta pertamaku akan semenyakitkan ini? -Lalisa Manoban-