Author pov:
Lisa berjalan menuju taman dekat apartemen nya, Sedikit jauh tapi tidak masalah. Setidaknya airmata bisa keluar bebas tanpa ada seseorang yang bertanya kenapa?
Tanpa lisa ketahui, seorang gadis lain memperhatikannya dari seberang jalan, ia memakai payung hitam.
"Siapa dia? kenapa dia bermain hujan sepertu itu?" Gumam wanita tsb, Karna tidak ingin terjadi kenapa-kenapa dgn wanita yang ia lihat akhirnya wanita itu membuntuti lisa dari jauh.
Sampai dimana sebuah tempat yang dipenuhi bunga-bunga Indah dan beberapa permainan anak-anak. Ini sebuah taman tebaknya.Lisa terduduk di rerumputan basah, bukan sengaja. Melainkan ia tidak lagi kuat menahan dingin dan sakit di kepalanya
"Aaaw.. kepala ku sakit sekali" Lirih lisa sambil sedikit menjambak rambutnya.
Wanita yang tadi membuntuti lisa pun langsung berlari menghampiri lisa yang terduduk di rerumputan dgn tubuh hampir sujud. Tanpa bicara, wanita itu langsung membantu tubuh lisa untuk berdiri dan menuntunnya berjalan sdgkan lisa yang sibuk dgn rasa sakitnya tanpa sadar mengikuti wanita itu.
Roseanne park, seorang model majalah ternama. Orang tuanya adalah pengusaha terbesar di Australia.
....."Bisa ceritakan kenapa kau berjalan ditengah hujan tanpa mantel dan juga payung?" tanya rose dgn lembut.
Mereka sedang berjalan menuju apartemen lisa,Rose membantunya untuk berjalan sekaligus memayungi mereka berdua.
"Aku sedang ingin saja" Ucap lisa sedikit bergetar karna menggigil.
"Ingin sakit maksudmu?" Tanya rose bingung.
"Kata orang jika sedang hujan berarti langit sedang berduka. Dan aku pun berjalan-jalan dibwahnya sekedar menghiburnya."
"Emm.. aku baru tau tentang itu, tapi Hujan malam hari akan sangat menyakitkan di tubuh, kebanyakan orang lebih memilih tidur di bawah selimut saat hujan dari pada berjalan-jalan spertimu dgn alasan menghibur langit??" Ucap rose berusaha mengerti dgn ucapan wanita yang bersamanya itu, walau agak sedikit bingung.
"Hanya orang yang memiliki nasib sama dgn langit lah yang mengerti" Ucap lisa.
"Hujan artinya langit sdg berduka,Apa kau juga sdg berduka??"
"Ya, bisa dikatakan sperti itu" Jawab lisa menatap kearah rose.
"Kau sangat misterius, dan apa itu? matamu indah? siap namamu?" ucap rose menatap balik kearah lisa.
"Lalisa" Ucap lisa singkat.
"Aku Rosseanne park"
"Sudah kuduga" Jawab lisa spontan.
"Kenapa?" Rose sedikit heran.
"Kau seorang model? aku adalah penggemarmu! Aku punya seluruh majalah bersampul Dirimu" Ucap lisa tersenyum, didalam hatinya dia sangat senang. Tentu saja, siapa yang tidak senang bertemu bahkan dibantu oleh idolamu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing in Rain
RomantizmMalam ini hujan? bersamaan dgn kenangan yang perlahan mulai mengawang di fikiran, tidak pernah terfikirkan bahwa cinta pertamaku akan semenyakitkan ini? -Lalisa Manoban-