Menjadi Traine

3.6K 289 32
                                    


Tiba-tiba Wanita itu merapatkan tubuhnya ke tubuh lisa, Membimbing tangan lisa untuk meremas Buah dadanya.

"Heii... Jangan melakukan ini" Ucap lisa mencoba menarik tangannya, tapi wanita itu mencengkram kuat pergelangan tangan lisa.

Tanpa lisa ketahui, wanita tsb sudah sempurna telanjang. dgn berani Wanita itu menciumi leher jenjang lisa.

"Ngghh.. Jgn mencoba menggodaku" ucap lisa dgn suara tertahan.

Wanita itu terus mencumbu lisa, bahkan sekarang ia berani melumat bibir lisa dgn ganasnya. Kesulitan menelusupkan lidahnya untuk beradu dgn lidah lisa akhirnya wanita itu menggigit kuat bibir bawah lisa, membuat sang empu berteriak frustasi.
Tidak mendapat perlakuan balasan, wanita itu smakin berani mencumbu lisa meremas buah dada lisa dgn kuat membuat lisa menggigit bibir bawahnya menahan erangan. Lisa yang mulai terpancing nafsu pun membalik serangannya, Menghisap kasar pundak dan leher hingga memberikan hickey.

"Kau yang memulai, kau ingin aku melakukannya kan? baiklah" ucap lisa Sambil menghisap puting wanita tsb,

"Nghh" Wanita itu dgn sekuat tenaga menahan desahannya, sulit bercinta tanpa mengeluarkan suara, biarkan sperti ini fikirnya.

Lisa menghimpit tubuh wanita itu, meraba dimana lubang kenikmatan itu,
Menemukan selangkangan dan mulai meraba  sebuah daging berhimpit yang mulai becek dgn air mani?

Dgn cepat lisa menekuk lututnya, mensejajarkan wajahnya dgn lubang tsb, tanpa basa-basi lidah nya langsung bermain gila dibawah sana.

wanita itu menahan erangannya, bahkan airmata turun karna frustasi dgn kenikmatan yang membuncah dalam tubuhnya, jari jemari indahnya mencakar pundak lisa, Bahkan ia menarik kepala lisa untuk memperdalam hisapannya.

Sudah puas bermain dibawah sana, akhirnya lisa berdiri dan mengngkat tubuh wanita itu smakin menghimpit dinding.

Sesuatu menerobos masuk sangat kasar kedalam lubang milik wanita itu.

"Aakhhh" pekik wanita itu membungkam mulutnya.

"Itu adalah pelajaran karna kau menggoda ku, aku tidak akan bermain lembut padamu" ucap lisa dgn Smirk dalam kegelapan.

Wanita itu sedikit merasakan rembesan panas keluar dari miliknya.

"Apa ini?" ucap lisa tidak percaya, lalu menurunkan tubuh wanita itu kelantai.

Karna menahan sakit di selangkangannya, sampai ia tak sadar menekan sakelar lampu yang memang berada di dekat mereka.

Ctek..

Lisa masih memperhatikan jarinya yang dipenuhi darah perawan.

"Kau masih??" ucap lisa terhenti saat menatap siapa yang habis ia perawani.

"Kaaauuuu!!!" wajah lisa berubah menjadi tidak suka dan marah.

"Lisaa..." wanita itu langsung menarik lisa kedalam pelukannya.

"A..aku? ka..kauuu?" lisa masih tidak menyangka, bahwa yang ia perawani adalah jennie mantan kekasihnya,Tiba-tiba tubuhnya panas dan kepalanya pusing karna terlalu cemas dan panik.

"Yaa... kitaa"

"Tapi kenapa kauu? aku fikir kau rose" Ucap lisa mengawur, sebenarnya ia memang tau bahwa org yang menariknya bukan lah rose melainkan org lain, tapi ia tidak pernah berfikir bahwa wanita itu adalah mantan kekasihnya sendiri.

"Benarkah lisa? kau menginginkan wanita lain yang kau ajak bercinta? itu sebabnya kau tidak pernah mau bercinta dgnku?" jennie berkata dgn nada kecewa dan sakit dalam hatinya.

Dancing in RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang