Claire'03

11.5K 2K 412
                                    

"Claire!" Seru Celine ketika mata Claire sudah terbuka.

Claire membuka secara perlahan kedua matanya lalu memeluk erat Celine, "mami, ada hantu!"

Rasa khawatir Celine berganti dengan rasa bingung sambil menatap Justin dan Archie di mana sebelumnya Celine dan Archie sempat berlari menghampiri Claire yang berteriak, kini mereka sudah berada di rumah, lebih tepatnya kamar Claire.

"Han-hantu? Gak ada hantu." Celine tersenyum sambil menenangkan Claire yang terlihat jelas sedang ketakutan.

"Gue pulang, uncle pulang, Ai. Mungkin besok gak usah masuk dulu."

Claire tidak menjawab dan Archie pun keluar dari kamar Claire.

"Apa mungkin efek tamparan itu Ai jadi halusinasi gini?" Justin yang semula berdiri langsung duduk di tempat tidur Claire.

"Ai beneran liat hantu, ada hantu di deket lift koridor kelas sepuluh. Dia laki-laki, kepalanya..." Claire terdiam karena tidak sanggup melanjutkan.

"Iya-iya, jangan dipikirin. Malem ini tidurnya di kamar mami sama daddy." Ujar Celine sambil mengusap-usap punggung Claire dan sesekali saling tatap dengan Justin dengan raut bingung.

-Claire-

Celine membantu Claire memegangi gelas di mana Claire sedang minum air putih lalu ia taruh gelas itu di nakas dan naik ke tempat tidur.

"Coba cerita pelan-pelan, daddy sama mami belum ngerti Ai kenapa." Kata Justin yang duduk di sofa tepat di depan tempat tidur.

"Ini udah malem, Ai makin takut." Claire menoleh ke kanan dan kiri.

"Ada mami sama daddy, cerita aja, ayo, mami sama daddy pasti dengerin." Celine menggenggam tangan Claire, "jangan di simpen sendirian, nanti Ai jadi stres, gampang sakit, cerita aja."

Claire menunduk sambil mengusap-usap cincin berlian yang Celine pakai, "Ai, Ai, beneran liat hantu."

"Oke, terus?"

"Ai beneran gak bisa pegang dia, dia serem, banyak luka di mukanya, kepalanya berdarah." Claire mulai menangis dan langsung dipeluk oleh Celine.

"Ya udah tidur, besok gak usah sekolah dulu." Justin berdiri dan menghela napas setelah mendengar cerita Claire di mana ia sangat bingung. Harus percaya atau tidak. Jika percaya, rasanya sangat mustahil. Namun jika tidak, Claire tidak mungkin berbohong karena selama tujuh belas tahun lamanya Claire hidup, baru kali ini Claire berbicara tentang hantu.

Tengah malam. Claire tidak bisa tidur karena terus saja terbayang oleh kejadian mengerikan di sekolah. Celine sudah tidur dan untungnya ada Justin yang menemani, sebelumnya Justin juga sempat tidur namun karena Claire yang bergerak dengan gelisah, Justin terbangun dan kini sedang menemani gadis itu.

"Daddy jadi keinget waktu Ai masih bayi, daddy pernah gak tidur nemenin Ai yang terus nangis." Justin tersenyum sambil memberikan air putih.

"Kalo mau tidur ya udah."

Justin menggeleng, "daddy mau flashback."

Claire menghela napas dan memeluk pinggang Justin di mana Justin berdiri di hadapan Claire yang sedang duduk, Justin pun menaruh gelas di nakas karena Claire tidak mau minum.

"Ai butuh obat tidur kalo kayak gini." Kata Claire.

"Nanti Ai jadi kecanduan, gak baik. Berusaha untuk terus positif, besok kita konsultasi sama oma."

Claire mengangguk dan pada akhirnya gadis itu bisa tertidur namun di pukul 05:30 pagi.

-Claire-

Claire [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang