Claire'26

8.6K 1.8K 575
                                    

"Gue terpaksa deketin Zea."

Tangan Claire yang terulur perlahan turun, "bohong."

Nolan menggeleng dan menoleh ke arah rumahnya, "kita ke taman biar gue jelasin di sana." Nolan berjalan lebih dulu menuju taman yang berada tidak jauh dari rumahnya, Nolan menoleh untuk memastikan apakah Claire mengikutinya atau tidak dan ternyata Claire masih berdiri di tempat.

Claire pun mulai melangkah dan Nolan kembali melanjutkan langkah dengan posisi Claire terus berada di belakang Nolan dan Jasjus yang masih berada di gendongan Nolan.

Claire dan Nolan sudah tiba di taman, mereka berdiri bersebelahan dengan tubuh yang mengarah ke danau buatan. Claire diam menunggu Nolan berbicara di mana sesungguhnya Claire sudah sangat penasaran.

"Gue bener-bener terpaksa deketin Zea, karena bokap gue."

Claire menoleh pada Nolan, "bokap lo?"

Nolan mengangguk, "bokap gue pernah ngajuin kerja sama sama uncle lo tapi ditolak. Gitu bokap gue tau kalo gue satu sekolah sama Zea, bokap gue minta gue untuk deketin Zea karena siapa tau bokap gue bisa jadi rekan bisnis uncle lo."

Claire tidak bisa berkata-kata dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Lo tau kan gue gak bener? Bad boy, keluarga gue tau gimana nakalnya gue jadi gue putusin untuk bantu bokap gue karena selama ini gue selalu nyusahin keluarga gue. Sebenernya bokap gue gak paksa gue sih tapi gue tetep lakuin apa yang bokap gue mau karena gue pengen bokap gue bangga sama gue walaupun yang dibanggain hal yang gak bener."

"Lo gila, Lan."

Nolan tertawa kecil.

"Lo salah orang kalo mau main-main, gimana kalo mereka tau lo udah manfaatin Zea? Lo bisa mati."

"Seenggaknya gue harus kasih tau dulu sama lo sebelum gue bener-bener mati."

"Gue..." Claire terdiam karena tiba-tiba saja Nolan memeluknya.

"Gue bakal berhenti, gue bakal berhenti deketin Zea, demi lo."

Kedua mata Claire langsung berkaca-kaca mendengar ucapan Nolan namun alasan utama mata Claire berkaca-kaca karena ia mulai diselimuti rasa takut.

Nolan melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Claire, "udah gue bilang bokap gue gak paksa gue untuk deketin Zea, gue bakal berhenti dan jauhin Zea, gue udah gak bisa."

"Lo bener-bener bakal mati, langsung mati." Kata Claire dengan nada rendah.

Nolan tersenyum, "lo beneran suka sama gue, lo keliatan khawatir banget."

Claire mendorong Nolan, "lo pikir lo bisa langsung jauhin Zea? Lo gak tau gimana Zea yang sebenernya, Nolan!"

"Emang gimana Zea yang sebenernya?"

Claire semakin kesal setelah mendengar pertanyaan Nolan barusan, "pokoknya lo gak bisa langsung jauhin Zea, jangan sampe Zea tau soal ini, soal niat busuk lo!"

"Gue udah gak bisa, untuk apa gue lanjutin?"

Claire memukul dada Nolan, "makanya lo cari tau dulu gimana Zea yang sebenernya!"

"Emang dia gimana?"

Claire memejamkan mata dengan dilanda rasa gelisah sambil memikirkan sesuatu, "jangan jauhin Zea."

Nolan mengerutkan dahi, "tapi gue..." Nolan terdiam karena Claire menutup mulutnya.

"Terserah lo mau percaya apa enggak, tapi Zea lagi terobsesi sama lo, malah Zea sampe ngancem gue untuk gak deket-deket sama lo, kalo kita masih tetep deket Zea bakal minta sama uncle gue atau lebih parahnya opa dia untuk pisahin kita alias lo bakal mati."

Claire [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang