Claire'18

7.1K 1.6K 253
                                    

Claire menyandarkan punggungnya sambil melipat kedua tangan di depan dada dan memperhatikan Zea yang sedang menjawab soal dari tugas yang diberikan oleh guru. Claire sendiri sudah selesai dan kini sedang memperhatikan Zea dengan rasa dongkol.

"Kamu udah siap, Ai?" Zea menoleh dan Claire langsung memalingkan wajah lalu mengangguk.

"Jawaban kita sama gak?" Zea menatap hasil jawaban Claire dan mengangguk karena hasil jawaban mereka sama.

Claire kembali memperhatikan Zea dan rasa kesalnya pada Zea kian bertambah karena hal yang ia alami saat ini sudah pernah terjadi. Claire pernah menyukai seseorang waktu mereka masih duduk dibangku sekolah menengah pertama dan Claire sangat senang karena orang yang ia sukai mendekatinya namun ternyata orang itu mendekati Claire karena satu alasan, ingin mengetahui tentang Zea.

Claire berhenti memperhatikan Zea dan menghela napas saat mendengar bel pulang berbunyi, melihat Zea ingin mengambil bukunya untuk dikumpulkan di meja guru sebelum mereka pulang, Claire langsung mengambilnya membuat Zea sedikit terkejut dengan sikap Claire barusan.

Claire tersenyum kecil saat melihat Zea terkejut, "biar gue aja."

Zea tersenyum lalu memakai tasnya dan mengumpulkan bukunya.

Claire lebih dulu keluar dari kelas dibanding Zea dan langsung memalingkan wajah saat melihat Nolan bahkan Claire terus melangkah karena ia tidak ingin dekat-dekat dengan laki-laki itu. Ketika dirasa sudah sedikit jauh, Claire menoleh sambil berjalan dan menghentakkan kaki melihat Nolan berjalan bersama Zea.

Claire kembali berjalan sambil menabrak dan mendorong orang-orang yang menghalangi jalannya. Mungkin karena sedang kesal, Claire memilih untuk turun dengan menggunakan tangga membuat orang-orang yang melihat Claire menuruni tangga kebingungan.

Melihat Celine datang menjemput, Claire mempercepat langkahnya dan masuk ke mobil tanpa bisa menyembunyikan rasa kesalnya.

"Lho, kenapa? Ada apa?" Celine menjauhkan tangannya dari setir mobil untuk menyentuh Claire.

"Kesel!" Claire meremas tasnya sambil memejamkan mata.

Tin! Tin!

Celine berdecak mendengar klakson mobil yang ada di belakangnya dan Celine pun melajukan mobilnya karena sedang banyak mobil yang mengantre untuk menjemput siswa-siswi.

-Claire-

"Cerita dong, Ai, kalo emang ada masalah di sekolah. Sakit mata mami liat muka Ai cemberut gitu." Celine mendekatkan mangkuk ramen yang baru saja datang pada Claire.

Claire mengikat asal rambutnya dan langsung makan hingga mulutnya penuh dan pipinya menggembung membuat Celine menghela napas.

"Ai keliatan laper banget kayaknya." Ucap Justin yang baru saja datang dan duduk di sebelah Celine.

"Lagi kesel." Balas Celine.

"Kesel karena apa?" Justin memegang sumpitnya lalu makan karena makanannya sudah dipesan oleh Celine.

"Gak mau cerita, pasti tentang cinta-cintaan nih." Celine menatap sejenak Claire dan ikut makan.

Claire memanggil pelayan yang kebetulan lewat dan ia kembali memesan beberapa makanan karena Claire ingin kekenyangan.

"Ya ampun, anak ini. Pelan-pelan!" Tegur Celine karena Claire makan dengan terburu-buru, "mami bener-bener gak suka kalo Ai lagi kesel gini tapi gak mau cerita. Bikin ikut kesel."

Claire berhenti mengunyah dengan ekspresi seperti ingin menangis, "Ai bakal cerita kalo Ai udah tenang! Jangan ganggu!"

-Claire-

Claire [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang