Claire [COMPLETED]

Claire'25

Claire berlari mencari ibunya setelah mengantar Evelyn sampai ke teras, "MAMI!" Panggil Claire dengan keras. Celine yang biasanya kesal kini panik karena keadaan Claire sedang tidak baik-baik saja karena ulah Zea.

Celine berlari keluar dari kamarnya, "apa? Kenapa? Ada Zea? Dia ke sini?"

Claire menggeleng dan menarik Celine untuk masuk ke kamarnya, Claire mencampakkan bukunya di tempat tidur. "Mami sadar gak sih sama mukanya Evelyn?"

Celine sedikit bingung, "maksudnya?"

"Muka Evelyn!" Claire menunjuk wajahnya.

Celine mengangguk, "iya-iya, mami liat muka si tutor itu, cantik, tapi masih lebih cantik Ai."

"Bukan itu! Evelyn mirip gak sih sama Onti Rora? Mirip banget!"

"Hah? Masa sih? Mami gak terlalu perhatiin dia."

"Mirip, Mi! Apa jangan-jangan Evelyn anak Uncle Archie sama Onti Rora yang sebenernya?" Claire membulatkan mata.

"Kebanyakan nonton drama ya gini nih, udah-udah mami mau ke kamar lagi." Celine balik badan dan pergi ke kamarnya karena menurutnya ucapan Claire tidak penting.

Claire duduk di sofa dan membuka album fotonya di mana tadi Claire sempat berfoto bersama Evelyn sebelum Evelyn pulang. Claire amati wajah Evelyn lalu ia amati foto Aurora yang juga ada di ponselnya.

"Sumpah sih, mirip! Hidungnya juga persis kayak hidung Uncle Archie, bentuk muka, mata, alis, bibir, sama kayak Onti Rora!" Claire terus mengamati wajah Evelyn dengan wajah Aurora.

"Sial, gue gak bisa tidur nyenyak kalo kayak gini." Claire mulai menggigiti kukunya. "Gue harus cari tau!" Claire mengangguk mantap.

-Claire-

"Saya udah bilang jauhin anak saya tapi kemaren kamu masih aja deketin anak saya." Justin menatap lurus Nolan yang duduk di depannya.

"Saya udah bilang kalo saya gak bisa jauhin Claire."

Justin menghela napas, "mau kamu apa? Jangan terlalu berengsek jadi laki-laki."

"Claire udah banyak bantu saya jadi gak mungkin saya jauhin Claire gitu aja."

"Kamu tau Claire banyak bantu kamu tapi kamu tega nyakitin perasaan anak saya."

Nolan mengangguk, "saya minta maaf."

"Apa yang kamu omongin waktu di rumah saya?"

"Saya gak sempet ngomong karena ada Zea."

"Apa yang Zea bilang ke Claire?"

"Zea bilang kalo dia minta maaf karena Claire udah marah-mara sama Zea."

Justin sedikit mengerutkan dahi, "Zea bilang kayak gitu?"

Nolan mengangguk, "saya bingung kenapa Zea yang minta maaf kalo emang Claire yang marah-marah sama Zea."

Justin menghela napas mendengar ucapan Justin mengenai Zea yang sangat manipulatif, "silakan keluar." Justin menunjuk pintu ruangannya.

Nolan datang ke kantor Justin bersama orang kepercayaan Justin dan atas keinginan Justin juga, karena menyangkut perihal Claire, Nolan mau datang ke kantor pria itu.

"Makasih untuk sikap baik om..."

"Jangan panggil saya om."

Nolan sempat terdiam lalu kembali berbicara, "uncle?"

"Keluar sebelum saya pake cara yang kasar." Justin kembali menunjuk pintu ruangannya dan Nolan pun berdiri lalu keluar dari ruangan Justin.

-Claire-