Claire menoleh pada Evelyn yang sedang memperhatikan gedung sekolah di mana hari ini adalah hari pertama Evelyn sekolah di Archie's School. Claire menarik Evelyn untuk mereka segera masuk dan untung saja mereka berada di kelas yang sama.
"Kenapa mereka liatin aku? Mereka tau kalo aku anak, pemilik sekolah?" Evelyn memelankan suaranya di akhir kalimat karena ia masih merasa malu dan canggung.
"Kayaknya emang udah banyak yang tau, lagian ntar kita kumpul di lapangan karena bokap lo mau kenalin lo katanya."
Evelyn terkejut karena ia baru mendengarnya, "yang bener? Gimana cara jelasinnya? Bisa dibilang itu kan privasi keluarga."
Claire menaikkan kedua bahunya dan mereka sudah tiba di kelas, kelas itu sudah ramai dan begitu melihat Evelyn datang, mereka langsung terdiam sambil memperhatikan Evelyn.
Evelyn semakin canggung karena ia terus diperhatikan, bagaimana jika teman-teman sekelasnya tidak menyukainya? Evelyn berusaha untuk tersenyum dan terus menunjukkan senyumnya ketika satu persatu dari mereka juga membalas senyuman Evelyn.
"Gak papa aku duduk di sini?" Tanya Evelyn pada Claire sambil memperhatikan kursi yang biasa diduduki oleh Zea.
"Gak papa, seharusnya gue yang nanya, lo gak papa duduk di sini?" Claire sudah duduk.
"Gak papa kok." Evelyn mulai duduk di kursi Zea dan sedikit terkejut saat melihat sebuah tangan tiba-tiba saja muncul dari arah belakangnya.
"Felix."
Evelyn tersenyum lalu membalas uluran tangan Felix, "Evelyn."
"Jangan sampe baper sama dia, semua cewek juga di embat." Kata Claire.
"Claire, lo beneran pacaran sama Nolan?" Tanya Felix.
"Hah? Kata siapa? Lo tau dari mana?"
Felix menunjuk ke arah depan, lebih tepatnya papan tulis di mana terdapat tulisan Nolan & Claire resmi pacaran a few days ago ♡.
Claire membulatkan mata dan langsung berjalan cepat menuju papan tulis dengan ditemani suara sorakan dengan teman-teman sekelasnya.
-Claire-
"Lo yang bikin tulisan itu di papan tulis kelas gue?"
Nolan mengeluarkan sedotan dari mulutnya, "kenapa? Anggep aja itu hal romantis dari gue."
"Itu alay! Lebay! Norak!"
"Tetep gue anggep itu romantis."
Claire berdecih lalu duduk di sebelah Nolan di mana mereka baru saja tiba di apartemen laki-laki itu.
"Jadi gimana sama nyokapnya Zea?"
"Almarhumah, biasain pake almarhumah." Koreksi Claire dan Nolan hanya mengangguk. "Udah di kantor polisi sih, soal vonisnya belum tau berapa lama."
"Bokapnya juga?"
Claire mengangguk, "lo gak di gentayangin?"
"Kenapa lo nanya kayak gitu?"
"Kan lo jahat sama dia, kali aja dia dateng ke mimpi lo, gentayangin lo."
"Amit-amit." Nolan beranjak dan pergi dari dapur karena bel apartemen berbunyi.
Claire yang penasaran dengan isi ponsel Nolan mengambil ponsel itu yang tergeletak di dekatnya, Claire yang tahu password ponsel itu bisa membuka lockscreen dengan mudahnya.
"Kali aja ada foto gue." Claire melirik ke arah pintu dapur lalu membuka album foto, Claire tersenyum karena benar saja ada fotonya di sana yang Nolan ambil dari sosial medianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire [COMPLETED]
FantasíaSejak bertemu dengan dia, hidup Claire menjadi tidak tenang karena terus diganggu. Dan parahnya tidak ada yang bisa menolong Claire, hanya Claire sendiri lah yang dapat menolong dirinya sendiri.