Claire masuk ke dalam rumahnya dengan anak kelinci yang berada di tangannya dan Claire sedikit terkejut saat ia membuka pintu karena Celine berdiri tepat di depan pintu dengan ekspresi wajah yang kesal.
Claire tersenyum manis dan menunjukkan anak kelincinya, "Ai dikasih kelinci."
"Dari mana?"
Claire sedikit bingung lalu menunjuk kelincinya, "dari siapa?"
Celine menghela napas, "dari mana? Kenapa baru pulang?"
"Oh, dari rumah Nolan." Claire berlalu dari hadapan Celine.
"Udah dibilang..." Celine terdiam lalu membulatkan mata dan mengejar Claire di mana ternyata Claire juga berlari ke arahnya.
"Nolan?"
"Kak Emma kakaknya Nolan!"
Claire dan Celine berbicara dengan bersamaan.
"Halah, itu gak penting. Ai abis dari rumah Nolan?"
Claire mengangguk, "kemaren Nolan bilang kalo maminya mau ketemu sama Ai tapi ternyata tadi gak jadi karena ortunya pergi keluar kota."
"Tadi apa? Emma kakaknya Nolan?" Celine terkejut.
"Ih, mami kok lemot banget sih hari ini." Claire sedikit kesal.
"Besok suruh Nolan ke rumah kita." Celine pergi berlalu.
"Ngapain sih?"
"Ya mami mau ketemu dong, mau liat gimana yang namanya Nolan. Bisa-bisanya dia jadi hantu."
"Arwah, Mi."
"Bodo amat." Celine menoleh saat Claire berjalan di sebelahnya, "kelinci ini dikasih Nolan?"
Claire mengangguk, "tadinya mau Ai beliin tapi kata Nolan gak usah."
"Suka kali dia tuh sama Ai."
Claire membulatkan mata, "gara-gara cuma dikasih kelinci mami bilang Nolan suka sama Ai?"
Celine berhenti melangkah dan balik badan memperhatikan Justin yang baru saja pulang, Celine berjalan mendekati suaminya.
Justin bingung saat Celine menarik dasinya dan menyentuh pipinya.
"Daddy dulu beliin mami kucing," Celine berbicara menatap Claire lalu menatap Justin, "alesannya beli kucing untuk Uncle Noah gak taunya emang sengaja beli untuk mami. Akhirnya? Mami sama daddy nikah."
"Belum tentu Ai sama Nolan bakal kayak mami sama daddy." Kata Claire lalu pergi lebih dulu ke lantai atas.
-Claire-
"Jangan sampe gue colok ya." Claire mengarahkan dua jarinya ke matanya lalu ke mata siswa-siswi yang sedang memperhatikannya.
Claire datang ke kantin bersama Nolan. Yang membuat mereka menjadi pusat perhatian adalah, karena Nolan merupakan salah satu laki-laki tampan dan idaman sekolah, yang kedua, karena Claire berjalan bersama seorang laki-laki dengan raut biasa saja, terkesan suka rela dan ikhlas.
Para murid perempuan iri dengan Claire dan para murid laki-laki iri dengan Nolan.
"Gue gak mau makan di sini." Kata Claire sambil memilih menu sandwich melalui etalase.
"Perasaan gue udah ajak lo untuk makan di rooftop sekolah. Bulgogi sandwich satu."
"Dua! Sama spicy chicken sandwich." Claire menyahut dan berbicara pada orang yang ada dibalik etalase.
"Saya juga mau spicy chicken sandwich, dua."
Claire menoleh dan terkejut melihat Zea, "Ze."
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire [COMPLETED]
FantasiSejak bertemu dengan dia, hidup Claire menjadi tidak tenang karena terus diganggu. Dan parahnya tidak ada yang bisa menolong Claire, hanya Claire sendiri lah yang dapat menolong dirinya sendiri.