Setelah menutupi rambutnya yang masih basah dengan handuk, Claire mengambil tas ranselnya dan mengeluarkan ponsel Nolan di mana Claire benar-benar membawanya.
Claire duduk di sofa dan kembali memeriksa isi ponsel Nolan, termasuk memeriksa aplikasi mengirim pesan. Claire kesal melihat ada beberapa chat perempuan-perempuan di sana dan untungnya Nolan tidak menanggapi pesan-pesan itu. Claire membuka obrolan grup Nolan bersama teman-teman laki-laki itu dan mata Claire terbelalak melihat gambar yang menunjukkan macam-macam gaya bercinta yang dikirim oleh teman Nolan.
Claire menggelengkan kepala melihat balasan Nolan untuk gambar yang dikirim dan itu berisi 'gue pilih gaya yang nomor 4'. "Gini amat first love gue." Gumam Claire sambil memghapus gambar-gambar tidak senonoh yang ada di grup tersebut karena Claire tidak menyukainya.
Claire menoleh saat pintu kamarnya terbuka di mana ada Celine yang berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Nolan tuh."
Claire langsung beranjak sambil membawa ponsel Nolan.
"Jangan ke mana-mana ya."
Claire berdecak, "di rumah doang kok."
-Claire-
"Ngomong apa lo sama bokap gue?" Tanya Claire setelah Justin masuk ke dalam rumah.
"Gue cuma kasih tau kalo gue sama lo pacaran."
"Terus reaksi bokap gue?" Claire duduk di kursi berbahan kayu yang ada di teras rumahnya, di sebelah Nolan.
"Cuma kasih wejangan aja sih ke gue, biasalah. HP gue."
Claire langsung memberikan ponsel Nolan, "beliin gue makanan kek."
"Ya udah pesen pake HP lo."
"Terus yang bayar?"
"Gue, oke? Gue."
Claire langsung mengeluarkan ponselnya dari saku piyamanya dan segera memesan makanan juga minuman tanpa mempedulikan soal harga karena Nolan yang akan membayarnya nanti.
Nolan menatap Claire setelah memeriksa ponselnya, "kenapa sih pada lo hapus?"
"Karena gue gak suka lah." Balas Claire sambil terus memilih makanan dari ponselnya.
"Bisa gak sih lo tanya ke gue dulu sebelum otak-atik HP gue? Gue yakin lo juga bakal kesel kalo gue otak-atik HP lo."
"Abis gue pesen makanan silakan otak-atik HP gue, gue pesen makanan dulu."
Nolan menghela napas dan menaruh ponselnya di meja di mana ia kesal dengan Claire namun memilih untuk diam karena tidak ingin ribut ujung-ujungnya, apalagi mereka sedang berada di rumah Claire, ditambah Celine juga ada di rumah.
"Boleh gak dua?" Claire menunjukkan minuman bubble pada Nolan.
"Tapi gue gak suka rasa itu."
Claire tertawa, "woi! Dua-duanya buat gue, lu mah pesen aja sendiri."
Nolan merampas ponsel Claire untuk memeriksa apa-apa saja yang Claire beli, "hebat lo ya udah dua ratus ribu lebih masih mau nambah."
Claire memukul lengan Nolan, "masa perhitungan sih. Ini juga belum seberapa dibanding lo sewa diskotik, gak berkah, Lan. Lebih bagus lo keluarin uang buat cewek lo, gue do'ain berkah."
"Gak berkah, kan pacaran gak boleh, gak akan berkah."
Claire diam sejenak, "iya, ya. Ya pokoknya uang lo lebih bermanfaat di pake buat gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire [COMPLETED]
FantasiaSejak bertemu dengan dia, hidup Claire menjadi tidak tenang karena terus diganggu. Dan parahnya tidak ada yang bisa menolong Claire, hanya Claire sendiri lah yang dapat menolong dirinya sendiri.