Claire yang baru masuk ke rumah Mike terdiam melihat Zea sedang duduk di ruang tamu, Claire terpaksa tersenyum melihat Zea lebih dulu tersenyum. Mau tak mau, Claire pun duduk di sebelah Zea.
"Udah dari tadi, Ze?"
Zea mengangguk, "aku ke sini sama mami aku, mami aku lagi di dapur."
"Oh." Claire mengangguk kecil.
"Kamu jarang berduaan sama Kak Nolan sekarang, kalian berantem?"
Entah mengapa, Claire kesal dengan pertanyaan Zea barusan. Claire tersenyum menatap Zea, "gak berantem. Ya karena Nolan lagi deket sama lo, gantian sekarang lo berdua yang deket."
"Gak deket kok, cuma sekedar." Zea memalingkan wajah dan memainkan ponselnya.
"Gue penasaran, abis deket sama gue dia deket sama lo, ntar abis deket sama lo dia deket sama siapa ya?"
"Kenapa kamu nanya sama aku? Menurut aku Kak Nolan sah-sah aja sih mau deket sama siapa, kalo menurut kamu Kak Nolan lagi deket sama aku dan abis itu mau deket sama yang lain ya itu hak Kak Nolan, 'kan?"
Claire hanya menyunggingkan senyum.
"Lho, ada Aire."
Claire menoleh dan kembali tersenyum untuk Aurora, "onti mau pulang? Cepet banget."
"Udah dari tadi kok. Katanya Zea mau nginep di sini, Ai tidurnya sama Zea aja berarti, kayak biasa." Kata Aurora dan untuk yang pertama kalinya, Claire merasa keberatan namun Claire tidak bisa menolak karena tidak ingin membuat Aurora atau yang lainnya bingung karena memang biasanya jika Zea menginap di rumah Mike, Claire akan tidur bersama sepupunya itu.
"Oke, Onti." Claire tersenyum.
"Ya udah, onti pulang. Mami pulang, Ze." Pamit Aurora sambil berjalan keluar.
-Claire-
"Tumben piyama Ai sama Zea gak samaan, biasanya kalo tidur di sini piyama kalian samaan." Kata Afra seraya duduk setelah menyiapkan mata malam mereka.
Zea menatap Claire, khususnya piyama yang Claire pakai. "Kita kan pernah beli piyama yang aku pake sekarang, Ai, kok gak kamu pake?"
"Bagian ketek sama bagian tengah celana piyamanya robek, ya kali gue pake." Balas Claire dengan berbohong sama mengambil makanannya.
"Uncle Noah di mana? Kok gak ikut makan malem?" Tanya Zea.
"Makan di luar sama temen-temen SMA nya, reunian gitu." Jawab Mike.
"Ai sakit? Dari tadi diem terus." Afra merasa ada yang tidak beres pada Claire yang lebih banyak diam.
"Gak enak badan aja jadi males ngomong."
-Claire-
Claire masuk ke kamar mandi untuk menggosok giginya sebelum tidur dan di sana sudah ada Zea lebih dulu yang sedang memainkan ponselnya. Claire berhenti melangkah karena saat ia melewati Zea, Claire melirik apa yang sedang Claire lakukan dan ternyata mengirim pesan pada Nolan.
Mereka sudah saling mengirim pesan?
Claire berdiri di sebelah Zea tanpa mengucapkan apa-apa dan langsung menggosok giginya dengan gerakan cepat.
"Kita nonton film apa malem ini? Biar aku ambil cemilan di bawah." Zea meletak ponselnya dan menatap Claire.
Claire menggeleng lalu berkumur-kumur, "gue lagi gak pengen nonton, pengen cepet tidur."
"Kayaknya badan kamu gak enak banget ya? Kamu gak pengen minum obat biar agak baikan?"
Claire hanya menggeleng lalu keluar dari kamar mandi, Claire mengambil ponselnya dari nakas dan duduk di tempat tidur untuk mengirim pesan pada Nolan. Claire ingin tahu apakah Nolan akan membalas pesannya dengan cepat atau tidak, biasanya Nolan selalu cepat dalam membalas pesannya dan pesan terakhir yang ada di room chat Claire bersama Nolan adalah kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire [COMPLETED]
FantasySejak bertemu dengan dia, hidup Claire menjadi tidak tenang karena terus diganggu. Dan parahnya tidak ada yang bisa menolong Claire, hanya Claire sendiri lah yang dapat menolong dirinya sendiri.