Claire duduk di sebuah sofa sambil menoleh ke kanan dan kiri memperhatikan rumah Nolan yang berukuran besar juga luas dengan arsiteksur klasik. Claire baru saja tiba di rumah Nolan dan tentunya bersama Nolan, Claire sendirian di ruang tamu karena Nolan pergi untuk memanggil ibu laki-laki itu.
Claire menoleh ke arah pintu yang semula tertutup kini terbuka dan Claire terkejut melihat siapa yang masuk sampai gadis itu berdiri.
"Lho, Aire." Seorang perempuan yang baru saja masuk juga terkejut melihat Claire, "kamu sama siapa ke sini? Noah?"
Claire menggeleng, "Nolan. Jadi rumah Kak Emma di sini?"
"Kalian saling kenal?"
Claire dan gadis bernama Emma tadi kompak menoleh pada Nolan yang baru datang dengan sudah mengganti seragamnya dengan pakaian rumahan.
"Aire ini keponakan Noah, Lan." Kata Emma dan Nolan cukup terkejut mendengarnya.
"Ya ampun, minta di tampol ya yang bilang dunia ini luas." Claire terkekeh begitu juga dengan Emma.
"Kakak pikir Ai ke sini sama Noah."
Claire menggeleng sambil tersenyum.
"Ya udah, kakak ke atas dulu ya."
"Oke!" Claire mengangguk lalu kembali duduk saat Emma sudah pergi.
"Mama ke mana?" Tanya Nolan pada Emma.
"Nemenin papa keluar kota, masa gak ada kasih tau kamu, Lan." Jawab Emma sambil terus berjalan.
"Lan, emang lo gak bilang dulu kalo hari ini gue ke rumah lo?"
Nolan menggeleng, "lo deket sama kakak gue?"
Claire mengangguk, "setiap Kak Emma main ke rumah opa, oma gue, ya kadang Kak Emma mampir ke rumah gue, lumayan deket sih."
"Jadi lo mau pulang?" Nolan berdiri.
Claire sedikit terkejut, "buset, cepet amat ngusirnya."
Nolan tertawa, "gue nanya."
-Claire-
Karena lapar, Claire membuka tutup toples kue kering yang ada di meja sambil menunggu Nolan yang sedang mengambil minum di dapur. Mendengar bel rumah berbunyi, Claire menoleh ke sekitar menunggu pemilik rumah membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.
"Kamu laper, Ai? Makan aja di ruang makan kalo emang laper, masa cuma makan kue gitu." Ucap Emma saat mendapati Claire hanya memakan kue kering yang ada di meja sambil berjalan menuju pintu.
"Belum laper banget kok, Kak." Claire sempat berhenti mengambil kue yang ada di toples lalu kembali mengambilnya saat Emma keluar dari rumah.
Claire tersenyum lalu melambaikan tangan pada Noah yang baru saja masuk dan menatap dirinya dengan ekspresi terkejut.
"Kenapa Ai ada di sini?" Tanya Noah lalu menatap Nolan yang baru saja datang sambil membawa dua gelas minuman, "kalian pacaran?"
"Enggak!" Balas Claire dengan cepat. "Baru aja deket masa langsung ngomong pacaran." Claire mengambil minumannya dari tangan Nolan.
"Tadi mami Ai ke rumah lho cari Ai, gak taunya ada di sini." Noah memperhatikan Claire yang masih memakai seragam sekolah.
"HP Ai mati tadi, lagi di charger terus belum bisa hidup."
"Kalian masih mau ngobrol?" Tanya Emma dan Noah menggeleng karena mereka harus pergi.
-Claire-
KAMU SEDANG MEMBACA
Claire [COMPLETED]
FantasySejak bertemu dengan dia, hidup Claire menjadi tidak tenang karena terus diganggu. Dan parahnya tidak ada yang bisa menolong Claire, hanya Claire sendiri lah yang dapat menolong dirinya sendiri.