Axe mati-matian menahan amarah dan gairahnya saat melihat allena berkutat didapurnya. Dimana para chef? Kenapa harus wanita itu yang berada didapurnya? Pakaian wanita itu sepertinya minta dibakar.
"Kau sudah bangun? Tanya allena saat melihat axe berdiri tak jauh darinya.
"Kau pikir ini bar? Axe juga melihat wine dimeja tepat disamping wanita itu.
"Aku mencari resep baru. Dan ada sedikit tambahan wine. Kau pasti menyukainya".
Allena melihat axe kembali kearah kamar. Melanjutkan acara masaknya. Akan sangat menyenangkan kalau axe menyukai masakannya. Ini bisa menjadi langkah awal untuk membuat axe sedikit menyukainya.
Menuangkan sedikit wine kedalam masakannya. Sebentar lagi selesai. Ia sedikit bersenandung saat menyajikan masakan itu kedalam piring.
"Kau tidak sarapan dulu? Allena sedikit kecewa saat axe sudah siap pergi kekantor.
Axe hanya menatapnya. Tanpa mengatakan apapun kakinya melangkah meninggalkan allena yang tengah berdiri dengan piring berisi makanan yang sudah ia buat untuk pria itu.
Allena merengut kesal. Oke, mungkin lain waktu axe akan memakan masakannya. Dan memastikan pria itu tidak ingin lagi makan diluar.
.
Pembangunan dimulai. Xender duduk disebuah tenda yang langsung behadapan dengan pembangunan gedungnya.
Mobil hitam nampak singgah dibarisan mobil yg sudah tersusun rapi. Sosok axe keluar. Senyum xender melebar saat melihat kedatangan kakaknya itu.
"Kau kakak yang selalu tepat waktu".sambut xender.
Axe duduk disamping xender. Melihat pekerja yang sudah sibuk dengan tugas mereka.
"Kita hanya butuh waktu satu tiga bulan untuk menyelesaikan gedung impian kita".membuka gulungan kertas yang berisi gambar gedung indah disana."aku sudah tidak sabar menantikan itu".
"Tidak ada masalah lagi?
"Tidak. Semua berjalan lancar".jawab xender cepat."pekerjaan mu? Kau tidak ada meeting hari ini?
Axe tidak menjawab. Dan xender mengerti kalau axe tidak memiliki urusan hari ini.
Earphone senantiasa melekat ditelinga axe. Mata pria itu sibuk melihat bagaimana kerja proyektor menjalankan tugas. Dan telinganya mendengarkan seseorang yg tengah bicara dengannya.
"Aku harus pergi".
"Tentu. Aku bisa mengatasi semuanya disini".
Ternyata xender salah. Kakaknya itu pria super sibuk didunia ini. Tidak masalah pekerjaan saja. Masalah kehidupan diluar juga begitu merumitkan pria bernama axe itu. Tapi ia bangga punya kakak sehebat axe. Dari dulu dan sekarang. Axe selalu berhasil bertahan dalam situasi buruk yang menimpanya. Walaupun bersikap dingin. Ia tau kalau hati axe itu begitu lembut.
.
All duduk diruang tamu axe. Disana juga ada allena. Allen yang sedang mewarnai kuku cantiknya.
"Kau senyaman ini dirumah axe?
"Ya. Aku sangat nyaman disini".menatap all."apa yang kau lakukan disini? Mencari axe? Menghela panjang. Matanya menelusuri ruang tamu itu. Kembali menatap all."tapi ku pikir kau pasti tau dimana axe berada. Lalu kenapa kau disini?
Mata abu-abu all menatap allena. Kenapa diposisi seperti ini dirinya menjadi serba salah? Dulu ia menolak wanita itu karena alasan yang tak pasti. Tapi ia mengetahui kalau dulu ia takut untuk menjalin hubungan dengan wanita. Ia takut kalau ia mengalami hal buruk seperti yang axe alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY XENZERLAND 2
Romanceini cerita area dewasa🔞🔞🔞21++ harap bijak dalam membaca hidupnya yg sekarang sudah berubah hanya warna hitam yg mengelilinginya Gressy sudah meninggalkannya tidak ada lagi yg menyenangkan baginya didunia ini semua hancur. Baca sepenuhnya ya😊 Sa...