All duduk diam didepan allena. Melihat bagaimana gadis itu asik menjelajah rumah besarnya. Berdecak pelan.
"Apa kau sungguh ingin tinggal disini selama kau belum sembuh?
Menatap all."ya. Axe mengatakannya bukan denganmu?
"Hanya satu peraturan dirumah ini. Turuti semua ucapanku. Suka,tidak suka. Kau harus menurutinya. Kalau tidak, kau boleh pergi dari rumah ku".beranjak dari shofa."itu kamarmu. Gunakan dengan baik".menunjuk kamar yg tak jauh dari dapur.
"Aku juga punya peraturan untuk dirimu pada diriku. Jangan mengatur ku. Atau ku laporkan pada axe, kalau kau sengaja membuat ku tidak nyaman selama disini".
Perkataan apa itu? Allena mengancamnya? Yg benar saja? Yg berkuasa disini dia. Kenapa wanita itu berkata seperti itu? Seolah ia yg lebih berkuasa darinya.
"Kau? All tertawa tidak percaya."wah...baru kali ini aku diperlakukan seperti ini. Ya, ingat posisimu. Aku tau kalau kau yg ingin tinggal dirumahku. Ku sarankan agar kau menjaga sikapmu".kaki itu melangkah meninggalkan allena.
"Kau pikir dirimu dewa sehingga aku harus menjaga sikap didepanmu?
Tapi kalau dipikirkan lebih jauh lagi. All orang baik. Allena tau itu. Karena itu all bersedia ia tinggal dirumahnya dan merawatnya. Baiklah. Mungkin allena bisa belajar bersikap sopan.
.
Suara benda saling bertabrakan membuat tidur allena terusik. Membuka matanya. Melirik jam. Masih terlalu pagi. Siapa yg beraktifitas sepagi ini? Ah....tentu saja sang pemilik rumah.
Meraih tongkatnya. Melihat keasal suara. All sedang memasak. Dan airphone yg menyumpal telinganya. Sesekali mulutnya terbuka untuk mengikuti musik yg dia dengarkan. Kepala dan kakinya ikut bergoyang. Ia terlihat menikmati lagunya.
Sudut bibir allena tertarik. Pria unik. Melihat betapa santainya pria itu menyiapkan makanan. Apa kebiasaan all selalu seperti ini? Kalau iya, allena pasti selalu ada tontonan mengibur disetiap ia bangun tidur. Dimana ia akan selalu melihat all berkutat didapur sambil menikmati lagu dari airphone.
All tersentak saat seseorang menarik benda yg berada ditelinganya hingga terlepas. Menatap allena yg terlihat bahagia dipagi hari ini.
"Apa yg kau masak?
"Ini hanya untukku. Kalau kau mau makan, buat saja sendiri".kembali memasang airphone itu ketelinganya dan meneruskan acara memasaknya.
Dagu allena mengerut. Tangannya kembali melepaskan benda yg ada ditelinga all.
"Ck. Sebenarnya apa masalahmu dipagi hari, hah? Jangan menggangguku".kesal all. Tangannya bergerak ingin memasang kembali benda yg dilepaskan allena tadi kembali ketelinganya.
"Apa kau sekasar ini pada wanita?
Satu alis all terangkat."kenapa memangnya? Kau ingin aku bersikap manis dan membuatkanmu makanan begitu? Jangan harap. Kita sudah sama2 dewasa. Jadi bersikaplah mandiri".
"Kau tidak lihat keadaanku? Aku butuh bantuanmu. Lagi pula aku tidak akan lama disini. Tuan william akan mengurus masalah untuk mengoperasi kakiku. Jadi aku tidak akan terlalu lama disini. Ya? Kau mau bantu bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY XENZERLAND 2
Romanceini cerita area dewasa🔞🔞🔞21++ harap bijak dalam membaca hidupnya yg sekarang sudah berubah hanya warna hitam yg mengelilinginya Gressy sudah meninggalkannya tidak ada lagi yg menyenangkan baginya didunia ini semua hancur. Baca sepenuhnya ya😊 Sa...