# 21

238 11 0
                                    

Axe kembali kerumah sehabis dari rumah all. Kepalanya terasa pusing karena harus mengurus deff selama 3 jam. Belum lagi rambutnya yang menjadi sasaran deff saat mengecupi perut deff karena gemas. Dan seterusnya rengekan deff yang menginginkan banyak hal. Untung anak itu tidak cengeng. Kalau sampai itu terjadi. Ia yakin kepalanya akan pecah.

"Dimana allena?

"Dikamar tuan".jawab maid itu sopan.

Axe melangkah masuk kedalam. Menuju kamarnya. Melihat pintu kamar allena. Apa wanita itu tidur? Kakinya kembali melangkah. Menggunakan sidik jarinya untuk masuk kedalam.

"A-ah. Axe".

Axe terdiam. Melihat allena berbaring dishofa. Dan.....kenapa wanita itu mengeluarkan suara seperti itu? Axe? Wanita itu menyebut namanya? Wahhh....apa yang wanita itu mimpikan?

Wanita itu menggigit bibir bawahnya. Dan tangannya yang bergerak menyentuh tubuhnya.

Mulut axe terbuka tidak percaya. Dasar mesum. Apa wanita itu bermimpi sedang bercinta dengannya? Yang benar saja? Axe merasa dilecehkan karena itu.

Axe mendekati allena yang masih bersuara dengan renguhan-renguhan sexy.

Shit. Kepala axe menunduk melihat tubuh bawahnya yang mengeras. Sial.

Plak!! Itu sebuah tamparan cukup kuat untuk membangunkan allena dan menghentikan mimpi mesum itu.

Allena terbangun. Matanya terlihat marah."apa yang kau lakukan?! Kau menampar ku?!

Wanita itu terlihat terengah-engah. Mungkin karena marah dan sensasi mimpi itu masih wanita itu rasakan.

Axe berucap dengan tenang."dasar mesum".menelan ludahnya berusaha menenangkan dirinya.

"Apa kau bilang?! Wanita itu tidak terima.

"Kau terus mendesah-desah dishofa. Kau juga meraba tubuh mu sendiri. Kalau bukan mesum, apa lagi memangnya?

Meninggalkan allena keluar. Bersandar didinding. Sial. Bayangan kejadian barusan terus mengisi pikirannya. Apa yang harus ia lakukan? Adiknya begitu terpengaruh. Oh tuhan, bagaimana ini?

.

Axe menyewa gedung mewah untuk pernikahannya. Rencana mereka akan melangsungkan selama 3 hari 3 malam. Bukan usulan axe maupun allena. Tapi itu dari william dan xender. Tapi kenzia menolaknya. Itu sangat berlebihan.

All memantau kerja orang2 yang mendekorasi ruang besar untuk pernikahan axe nanti dengan allena.

Ia merasa kesal sendiri. Kenapa ia harus melakukan ini? Menghela napas. Mungkin ini yang terbaik untuk allena dan juga axe. Ia tidak boleh egois.

"Semua harus selesai hari ini. Kerjakan dengan baik".perintah all, pergi setelahnya.

Sementara itu allena dan axe berada disebuah rumah khusus penjualan gaun pengantin. Mereka disambut dengan hormat.

Dipersilahkan duduk dishofa dan dijamu makanan mewah.

Allena berdecih pelan. Mereka terlalu berlebihan sekali. Dan yang dijamu malah terlihat tidak tertarik dengan makanan mewah itu.

"Kau tidak mau? Tanya allena.

Axe membolak balik buku yang berisi model gaun pengantin."tidak".

Dagu allena mengerut. Meraih makanan kering yang ada didepannya. Ia terdiam saat makanan itu masuk kedalam mulutnya. Matanya membulat. Mengunyahnya perlahan. OH TUHAN. Ini sangat enak. Ia kembali memakannya. Sedangkah axe tetap asik mencari model gaun pengantin.

CRAZY XENZERLAND 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang