# 24

227 12 0
                                        

Tumpukan berkas menyambut kedatangan axe setelah pria itu memilih meninggalkan allena sehabis memastikan istrinya itu aman kalau ia pergi.

Masalah dev sudah selesai. Dan sekarang hadir masalah baru. Axe terus melalui masa sulit semenjak hadirnya allena.

Hilangnya all masih menjadi tanda tanya dipikiran axe. Kenapa all pergi?
Dan keberadaan all dirumah sakit seperti yang xender ucapkan tempo lalu, apa itu benar?

Kepergian all mengharuskan axe untuk merekrut asisten baru. Ia hanya berharap asistennya ini sama tangkasnya seperti all. Walaupun itu mustahil.

"Aku mendapatkannya".asisten barunya itu sedikit berlari saat masuk kedalam ruangannya.

Zeen. Pria asal turki itu ingin memperlihatkan sesuatu padanya.

"Rekaman cctv yang dihapus saat malam itu, aku menemukannya".

"Benarkah? Dengan cepat axe melihat layar laptop itu.

Flash back

Allena asik didapur. Kepergian axe disaat malam pertama mereka membuatnya merasa kesal. Kenapa juga pria itu menghindarinya?

"Apa dia tau kalau aku hanya ingin memanfaatkannya? Menggeleng. Kalau axe tau itu sudah dari awal pria itu menolak pernikahan ini. Dan membuangnya sejauh mungkin.

"Apa dia tidak mengkhawatirkan ku? Apa dia tidak tau seberapa kejamnya jaman sekarang terhadap perempuan? Dia malah membiarkan ku sendiri disini".

Tapi kalau dipikirkan. Allena pantas mendapatkan ini. Untuk apa ia mengharap perhatian dan keindahan malam pertama bersama axe, sedangkan ia hanya ingin memanfaatkan pria itu. Tapi dibagian ini tidak ada yang dirugikan secara besar-besaran. Benar bukan?

"Makan malam? Ini sudah jam 11 malam. Dimana axe?

Allena kaget luar biasa. Bahkan spatula yang ada ditangannya terjatuh begitu saja.

"K-kau? Bagaimana? Bagaimana kau bisa masuk?

"Kenapa? Apa aku tidak boleh menjenguk adik ku sendiri?

Mata allena melihat sudut ruangan. Sialnya terdapat beberapa kamera cctv. Dan itu pasti akan ketahuan saat axe datang kerumah.

"Kenapa kau kesini?

Edric tersenyum. Tangannya terulur meraih buah apel yang tersedia dimeja.
"Kau seperti melihat hantu saja".menatap allena."kemana suami mu?

"Aku tidak tau. Kau harus pergi secepatnya. Sebelum ada yang melihat mu".

"Sudahkah kau mendapatkannya?

Allena mengerti pertanyaan itu. Malam pertama mereka. Dirinya mendapatkan axe sepenuhnya. Dan membuat axe terikat padanya secara keseluruhan.

Dengan itu ia bisa menuntut axe menuruti segala kemauannya. Termasuk melindungi kakaknya, edric.

"Belum. Tapi aku akan segera melakukannya. Sekarang. Cepat pergi. Disini terlalu bahaya untuk mu".

Edric menggigit buah apelnya."kalau ada waktu. Aku akan mengunjungi mu. Dahhh...".

"Tunggu! Cegah allena. "Bagaimana kau bisa masuk kerumah ini?

"Bagaimana atau apapun cara ku masuk. Kau tidak perlu tau. Terima kasih apelnya".edric melenggang meninggalkan allena.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? Kenapa kakaknya harus menampakkan diri? Bagaimana kalau ada seseorang yang melihat keberadaan edric? Ia tidak mau kehilangan satu-satunya keluarga yang tersisa dihidupnya.

CRAZY XENZERLAND 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang