"Lalu? Kenapa kau tidak menolaknya? Kesal axe.
"Bagaimana lagi? Lidahku kelu saat dia mengatakan hal itu. Aku tidak bisa menolaknya".
"Temui dia. Aku tidak mau ada adegan anak-anak disekitarku. Pergi!
All tidak bisa membantah. Kakinya melangkah keluar dari ruangan axe. Menghela napas. Matanya menangkap sosok allena sedang menunggunya dikursi tak jauh darinya.
Allena begitu antusias saat melihat all. Matanya berbinar seperti kucing. Dengan cepat berdiri. Menatap dalam mata all.
"Ekhm! Jangan menatap ku seperti itu. Aku ingin mengatakan satu hal padamu".
Allena mengangguk cepat."apa itu?
Mata all melihat sekelilingnya, begitu banyak yg memperhatikan mereka."ikuti aku!
Allena menatap all."kenapa kau membawaku kesini?
"Lebih nyaman kalau tidak ada yg melihat. Berdekatan denganmu terlalu berbahaya".asal all.
Dagu allena mengerut."katakan saja apa yg ingin kau sampaikan! Apa sangat penting? Sepertinya atap ini begitu aman untuk mengatakannya".
Astaga. All bahkan ingin pergi saja sekarang."aku tidak mau jadi murid mu".
Wanita itu terdiam. Kata2 all menjelaskan segalanya. Pria itu tidak menyukainya. Allena mengerti itu.
Diamnya allena membuat all heran. Ia bisa melihat pandangan allena menjadi kosong. Wanita itu seperti patung sekarang. Tangan all terangkat, menyentuh bahu allena.
"Kau baik2 saja? Aku tidak bermaksud begitu. Pekerjaanku terlalu banyak. Jadi aku tidak punya waktu untuk itu. Aku-".
"Kau pernah berciuman? Potong allena tiba- tiba.
All tambah bingung. Kepalanya menggeleng pelan. Detik berikutnya, tangan allena melingkar dilehernya. Dan menerkam bibirnya. All sangat kaget. Tubuhnya tiba2 saja kaku. Ia hanya diam merasakan perbuatan allena.
"Balas aku all. Ini yg pertama dan yg terakhir".ucap allena didepan wajah all.
.
Wanita murahan. Axe begitu emosi saat melihat sepenggal adegan menjijikan itu. Jadi, allena menyukai all? Apa yang membuat wanita itu menyukai all? All tidak setampan dirinya.
"Hari yang menyenangkan. Bagaimana kabar mu kakak?
Entah apa yang membuat makhluk itu datang. Mata axe terpejam. Menyandarkan tubuhnya kesandaran kursi.
"Kenapa kau kesini?
"Minta izin".
"Keluar".datar axe. Tangannya bergerak diudara menyuruh xender keluar dari ruangannya.
"Aku ingin membawa wanita itu menemui ayah, boleh?
Mata axe terbuka. Mencondongkan tubuhnya."tidak. Aku tidak ingin ada keributan lagi gara2 wanita itu".
"Kalau itu masalahnya. Aku bisa membuatnya tidak dikenali orang".duduk dimeja axe."tapi kalau ku pikir-pikir. Untuk apa melakukan itu. Semua sudah tau tentang wanita itu. Ayah juga sudah membuat klarifikasi. Yang pastinya, wanita itu tidak akan membuat dunia ricuh saat ia keluar bersama XENZERLAND atau kerabat XENZERLAND".ucap xender angkuh.
Kening axe mengerut. Hal itu membuat xender tertawa."apa yang kau pikirkan axe? Ahh...apa kau tidak melihat ponsel atau tv-mu hari ini? Pria itu melangkah dan meraih remot tv. Menyalakannya, menekan angka 7. Wajah ayahnya ada disana. Dan mengucapkan hal yg sangat axe benci.
"Hei! Kau tidak suka padanya? Dia wanita cantik. Ku rasa dia lebih cantik daripada almarhum kakak ipar".lantang xender saat axe keluar dari ruangan. Bahu xender terangkat."astaga...akan ada drama lagi dirumah. Ayah dan axe akan berperang kali ini".mematikan tv itu. Dengan cepat keluar dari ruangan axe.
.
Deff menggigit mainan karet, ditemani william dan kenzia. Menantu dan mertua sangat aktif mengajak deff bermain.
"Jangan digigit. Itu kotor".dengan sigap kenzia merebut mainan itu dari deff.
"Papa".cacanya sembari menutup membuka jari2 mungilnya ingin mengambil mainan yg tadi diambil kenzia darinya.
William tersenyum bahagia. Cucunya ini sangat mirip dengan xender saat kecil. Deff juga tidak cengeng. Dijemput oleh siapapun ia tidak akan menolak. Sebab itu banyak orang yang menyukai deff kecil ini. Dia lebih sering tertawa dan tersenyum ketika bersama orang. Sungguh cucu yang menggemaskan.
Brak..
Kenzia dan william langsung melihat pintu yang dibuka dengan kasar. Bahkan deff kecil juga ikut melihat kearah yang sama, menepuk-nepuk kakinya dan tersenyum, menampakkan giginya.
"Kenzia. Bawa deff keatas".
"Ada apa axe? Kenapa kau terlihat marah? Tanya william.
Kenzia membawa deff kepelukannya."kalau ada masalah. bicarakan baik2, axe".ucap kenzia sebelum membawa deff kelantai atas.
Axe menatap ayahnya."apa alasan ayah mengatakan semua itu didepan publik?
Ohh...ternyata kedatangan axe ingin mencari tau kenapa william melakukan semua itu. William tersenyum, duduk keshofa."duduk dulu. Aku akan menjawabnya".
Axe duduk dengan amarah yang meluap-luap ditubuhnya. Melewati mainan deff yang berserakan dikarpet berbulu itu.
"Ayah tidak punya alasan pasti tentang itu. Tapi ayah hanya ingin melindunginya. Hanya itu tujuan ayah".
"Aku tau".ucap axe berusaha menahan amarahnya."tapi apa tujuan ayah mengatakan 'ada axe yang akan menjaganya' ayah tidak tau kalau aku sangat membenci wanita itu? Apa ayah tau kalau aku berusaha keras agar tidak membuang wanita itu dijalanan?
William tersenyum lagi. Ia paham dengan kemarahan axe."kau sudah melakukannya axe. Kau membawa wanita itu kerumah mu, yang bahkan ayah tidak pernah kau beri izin untuk masuk kesana".memainkan lengan robot deff yg ada ditangannya.
"Pada akhirnya ayah tau kalau kau menyukainya. Dia wanita istemewa karena bisa membuatmu begini"."Cukup! Aku membantunya hanya karena kasihan padanya. Tidak lebih dari itu".sangkal axe.
"Katakan apa yg ingin kau katakan untuk menyangkal perasaan mu. Kalau sudah terlambat, kau akan menyesal".pria tua itu tertawa pelan. Bangkit dari duduknya."ayah ingin istirahat. Jaga diri mu baik2".melangkah meninggalkan axe.
Axe menghela kasar. Jadi, ayahnya ingin mempermainkannya? Tidak. Tidak ada yang bisa membuat axe lemah.
"Apa?! Langkah xender tergesa-gesa. Duduk didepan axe."kau membawa wanita itu kerumah mu? Wahh...kenapa aku tidak tau?
Membasahi bibirnya dengan lidahnya. Menghela pelan."urus saja hidupmu".
Xender terkekeh melihat kepergian axe. "Bilang saja pada semua orang kalau kau menyukainya!! Teriak xender."lalu nikahi dia!!
"Dasar menyebalkan".kesal axe. Melajukan mobilnya. Kembali ke kantor.
.
Part ini agak pendek permirsa.
Otaknya lagi blang. Mata juga ngantuk.Jangan lupa vote dan koment ya...😉
Salam dari abang axe💜💜

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY XENZERLAND 2
Romanceini cerita area dewasa🔞🔞🔞21++ harap bijak dalam membaca hidupnya yg sekarang sudah berubah hanya warna hitam yg mengelilinginya Gressy sudah meninggalkannya tidak ada lagi yg menyenangkan baginya didunia ini semua hancur. Baca sepenuhnya ya😊 Sa...