# 4

799 11 0
                                    

Allena merasa sangat senang saat deff kecil berada dipangkuannya. Deff kecil yg aktif bergerak. Sesekali mengucapkan kata ibu yg terdengar tidak jelas.

"Kau sangat lucu".mencium hidung mungil deff gemas. Deff tertawa dan terlihatlah gigi yg baru tumbuh sedikit itu.

"hmmmm....".mencibir karena gemas melihat deff kecil begitu senang berada dipangkuannya.

"Kalau aku punya anak seperti ini. Aku pasti akan sangat bahagia. Oohh..dia sangat lucu".mencium kedua belah pipi gempal deff. Deff tersenyum. Kakinya bergerak lincah.

"Ma".cacanya dengan sangat lucu. Tangannya terangkat keudara, seolah ingin digendong.

Allena membawa tubuh deff kepelukannya. Menyimpan kepala deff dibahunya. Menepuk lembut belakang deff berulang-ulang.

.

"Dia tidur?

Allena mengangguk setelah meletakkan tubuh kecil deff ditempat tidur.

"Terima kasih. Ternyata kau pintar juga mengurus bayi".puji kenzia meletakkan bantal guling kecil dikedua sisi tubuh deff.
"Axe menunggumu dibawah. Ayo, kubantu turun".

.

Axe menatap allena yg kini sudah duduk dishofa ruang tamu all. Mata itu, bagaimana bisa seorang warga inggris memiliki mata seperti itu?

"Produk kita kena imbasnya, axe. Kita harus membuat klarifikasi untuk itu. Aku takut perusahaan bangkrut".panik all.

Allena tau ini karena dirinya. Tapi ia tidak bersalah. Axe yg mengajaknya ke acara itu. Dan yg dia dapatkan adalah, tatapan heran semua orang yg ada disana. Mengejutkannya lagi, semua orang didunia ini mempertanyakan siapa dirinya, dan apa hubungannya dengan axe. Itu sangatlah mengerikan.

"Aku akan membelikannya rumah. Lalu, biarkan dia tinggal disana".

Wanita itu langsung menatap all."bagaimana aku bisa bertahan hidup? Semua orang tau diriku. Aku tidak bisa hidup sendiri. Tidak akan ada yg membantuku. Aku takut".lirihnya dibagian akhir kata2nya.

"Apa yg kau takutkan? Tidak ada siapapun yg akan mengganggumu setelah kau jauh dari kami".terang all.

Axe tidak berpendapat apapun. Ia hanya diam. Sesekali menatap allena yg beraut wajah kesal.

"Bagaimana axe? Apa pendapatmu?

Axe tidak langsung menjawab. Napas panjangnya menghembus dengan perlahan. Menyandarkan pundaknya kesandaran shofa.

"Aku tidak tau".manik menawannya menatap all."klarifikasi apa yg ingin kau buat?

Mata all menatap dalam manik axe. Bibirnya membentuk senyum tipis."bagaimana kalau aku mengumumkan pada media, bahwa allena ini adikku? Aku yakin semua pasti beres".

"Semua tau kalau kau tidak memiliki keluarga dari umur 15 tahun. Apa kau ingin membuat cerita bohong pada mereka?

"Ya, aku bisa berbohong. Kau tau bukan kalau aku berbakat kalau masalah membohongi orang? Aku juga cerdas. Aku bisa membuat identitas baru untuknya. Dan dia akan diterima semua orang sebagai adikku".

Allena yg mendengar ucapan yg keluar dari mulut all, segera berucap."kau pikir aku mau jadi adikmu?

"Memang apa yg kau inginkan, hm? Semua yg terjadi karena ulahmu. Bahkan produk baru kami tidak bisa dipasarkan dalam waktu dekat ini. Itu karena dirimu. Rumor yg tidak baik juga berdatangan seperti gerombolan tawon yg menyerang pada kami".mendesah lelah."aku bahkan tidak bisa memanen bunga bulan ini".

CRAZY XENZERLAND 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang