# 22

245 13 0
                                    

Allena meliuk-luikkan kepalanya. Lehernya terasa pegal luar biasa. Seharian harus berada diacara pernikahannya sendiri.

Kalau axe. Pria itu sedang berada diacara berkumpul dengan para koleganya. Entah kapan selesainya.

Oh iya. Mereka juga pindah rumah. Kali ini rumahnya berukuran besar. Bahkan sangat besar. Letaknya menjadi sangat jauh dari rumah william. Tapi allena senang akan hal itu.

Keluar dari kamar. Tenggorokannya terasa kering. Ia butuh minum.

Ponselnya berbunyi. Satu notifikasi masuk. Sebuah pesan.

Pesan dari axe. Allena membacanya. Dagunya merengut. Apa pria itu menghindarinya? Ini malam pertama mereka bukan? Dan axe membiarkannya sendirian dirumah besar itu? Sungguh keterlaluan.

.

"Kau tidak pulang? Tanya salah satu rekan kerjanya.

Axe meletakkan ponselnya setelah mengirim pesan pada allena."tidak".

5 rekannya terlihat tertawa geli."kenapa? Kau tidak berani dengan malam pertama mu? Ejek rekan lainnya.

Bukannya begitu. Axe hanya tidak ingin mood-nya semakin parah. Setelah kejadian pertemuannya dengan all sebelum menikah tadi masih membuatnya merasa kesal.

"Jangan menyesal kalau istri mu hilang saat malam pertama mu. Zaman sekarang banyak kejadian tentang penculikan istri. Apalagi istri mu sangat cantik. Apa kau tidak khawatir?

Tidak. Untuk apa axe khawatir? Rumahnya berbeda dengan rumahnya yang dulu. Walaupun tak ada penjaga. Tapi ia menjamin kalau allena akan aman sendirian dirumahnya yang baru itu.

Axe memisahkan diri dari rekan kerjanya. Mobilnya berhenti didepan hotel bintang 5. Ia akan menginap disana malam itu.

.

Axe terbangun karena suara dari ponselnya terus berbunyi. Siapa yang mengganggunya dipagi hari seperti ini?

"Hm?

"SIALAN KAU AXE!!

Secara reflex axe menjauhkan ponsel dari telinganya.

"DIMANA KAU SEKARANG?! ISTRI MU DIRUMAH SAKIT SEKARANG! KALAU KAU TIDAK SEGERA KESINI. CERAIKAN SAJA DIA!

Suara teriakan william membuat telinga axe mendengung. Disaat ia ingin bertanya william malah memutuskan sepihak.

Dirumah sakit? Apa yang terjadi? Dengan bergegas axe pergi dari hotel setelah membersihkan dirinya. Melacak keberadaan allena.

.

Axe dibuat bingung. Dirinya tidak diperbolehkan masuk kedalam.

"Aku suaminya. Kenapa aku tidak boleh masuk?

"Istri anda saat ini tidak bisa dijenguk  siapapun".

Kenapa? Hanya itu pertanyaan yang terlintas dipikiran axe. Disaat ia ingin bertanya terdengar suara teriakan dari dalam. Jeritan allena.

"Biarkan aku menemuinya. Aku bisa menenangkannya".ucap axe datar namun jelas kalau ia khawatir.

"Tidak tuan. Istri anda butuh waktu sendiri".

Axe berdiri didepan pintu. Melihat allena berontak dikasur rawat dengan tubuh diikat. Jelas terlihat kalau wanita itu menangis.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Sial. Seharusnya ia berada dirumah tadi malam dan tidak membiarkan allena sendirian. Ia jadi merasa bersalah sekarang.

Teriakan allena semakin keras. Dan wanita itu berontak semakin menjadi. Axe sungguh ingin masuk. Tapi dengan cepat beberapa perawat dan dokter masuk kedalam dan tidak membiarkannya masuk.

CRAZY XENZERLAND 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang