Sudah terlalu banyak yang terluka. Kini axe duduk disamping william yang sedang menikmati apel muda.
"Ada apa axe? Semua sudah selesai?
"Hn".singkatnya. menundukkan kepalanya."maaf ayah. Karena masalahku, ayah-".
"Aku baik2 saja".potong william cepat."pria itu hanya melukai sedikit lenganku. Tidak terlalu sakit. Lebih sakit tidak mendapat pelepasan dari ini".william terbahak setelahnya.
Pria tua itu menghentikan tawanya."bagaimana dengan kenzia dan deff, mereka baik2 saja?
"Hn".
"Allena? Kudengar dia menyerahkan dirinya untuk menolong kenzia. Dia juga baik2 saja?
"Semua baik2 saja. Ayah cepat sembuh, ya. Aku akan mengunjungi mu lain waktu".
William menahan tangan axe saat pria itu ingin beranjak pergi."jaga dia".
Allena. Axe tau itu. Tapi kenapa? Kenapa ayahnya begitu menyayangi wanita itu?
Tersenyum tipis."jaga diri ayah baik2".
"Ayah pulang hari ini. Semua akan baik2 saja. Pergilah. Pastikan wanita itu benar2 dalam keadaan baik".
.
Allena mengurung diri dikamar mandi. Mengguyur tubuhnya berjam-jam. Menggosoki tubuhnya dengan rasa jijik luar biasa.
"Kenapa harus iblis itu yang menyentuh tubuhku?
"Akhhh...".merenggut rambutnya frustasi. Ia tidak tau harus melakukan apa untuk menghilangkan rasa jijik pada tubuhnya sendiri setelah disentuh iblis bajingan itu.
Melihat pantulan tubuhnya dikaca besar. Giginya mengantup rapat. Meraih botol sabun. Melempar kuat kearah kaca.
"Akhh...KENAPA KAU BEGITU KEJAM PADAKU?! KENAPA?! teriaknya berusaha meluapkan kemarahannya pada tuhan yang sudah menciptakannya. Dia hidup dengan kesengsaraan. Ia lelah hidup melalui semua ini.
Mata sembabnya terfokus ke sebuah pecahan kaca. Mengambilnya. Ya, dia sudah benar2 lelah dengan semua ini. Tidak ada alasan lagi untuknya bertahan lebih lama. Semua akan berakhir disini.
"APA YANG KAU LAKUKAN?!
"LEPAS! AKU INGIN MATI! Berontak dan berusaha mengarahkan pecahan kaca itu keurat nadinya.
"APA KAU SUDAH TIDAK WARAS?! Lantang axe tak kalah nyaring. Merebut pecahan kaca itu dari tangan allena yg sudah terluka.
"Kenapa aku tidak mengunci pintunya? Isak allena pilu. Membiarkan axe membalut tubuhnya dengan jubah mandi.
"Kau ingin mati dengan cara seperti ini?
Menatap axe."KENAPA?! AKU LELAH! APA KAU TIDAK TAU ITU?!
"TAPI BUKAN SEPERTI INI CARANYA!
allena kembali terisak."kau datang terlambat dan membuatnya melakukan semua itu pada ku".mencengkram kerah baju axe. Mata sembabnya melotot karena marah."dimana janji mu datang tepat waktu? DIA HAMPIR MERENGGUT APA YANG KU JAGA SELAMA INI!
Axe benar2 tidak tau harus berbuat apa. Axe tidak tau kalau semua ini akan terjadi. Dia tidak tau kalau dev akan melakukan hal menjijikan itu lagi pada allena. Sungguh, ia benar2 tidak tau.
"DIA MELECEHKANKU. DAN KAU HANYA MEMUKULNYA SEPERTI ITU".teriak allena tidak terima."DIA MENYENTUH SEMUA TUBUHKU. BAJINGAN ITU...".kembali menangis keras. Mendorong tubuh axe menjauh darinya.
"Maaf".parau axe dengan lirih.
"Maaf? Kau pikir hanya dengan maaf bisa menghapus rasa jijik yang aku rasakan karena sentuhan bajingan itu? Tidak".
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY XENZERLAND 2
Roman d'amourini cerita area dewasa🔞🔞🔞21++ harap bijak dalam membaca hidupnya yg sekarang sudah berubah hanya warna hitam yg mengelilinginya Gressy sudah meninggalkannya tidak ada lagi yg menyenangkan baginya didunia ini semua hancur. Baca sepenuhnya ya😊 Sa...