Bonus Chapter

917 79 38
                                    

"Ohayou Papa...." Suara ceria Mayumi menyambut pagi seorang Dazai Osamu.

"Ohayou My Dear..." Jawab Dazai sambil memeluk putri kecilnya.

"Papa, semalam Mayumi bertemu Mama dalam mimpi."

"Benarkah?" Tanya Dazai.

"Hmm.... Mama bilang Papa jangan sedih dan Mayumi harus bisa membuat Papa tersenyum setiap hari."

"Begitukah..." Jawab Dazai.
Mayumi hanya mengangguk riang.

"Kalau begitu, habiskan sarapanmu dan kita jalan jalan."

"Baik papa." Jawab Mayumi.

••••

Dazai berjalan sambil menggendong Mayumi yg sudah tertidur dalam gendongannya.

Entah mengapa sore ini terasa begitu sepi bagi Dazai.

"Lihatlah (y/n) Chan, alam pun menangisi kepergianmu." Monolog Dazai.

"Alam tidak meratapinya, tapi kau yg meratapinya, Osamu kun." Suara yg begitu familiar menyapa telinga Dazai Osamu, segera ia mencari sumber suara itu.

"(Y/N) Chan..." Ucap Dazai dengan nada terkejut.

"Tadaima..." Ucapmu..

Iris hazel itu mengeluarkan air matanya kembali saat meyakini pujaan hatinya telah kembali.

"Okaeri" Dazai memelukmu membuat gadis kecilnya terbangun dari tidurnya.

"Oh lihat ada yg terbangun." Celetukmu.

"Mayumi Chan, lihat siapa yg pulang." Ucap Dazai.

Sedikit mengusap matanya, Mayumi melihat sosok yg membuat papanya seperti menemukan dirinya lagi.

"Mama?"

Kau tersenyum dan mengusap kepala gadis kecil itu lalu menciumnya.

"Mama pulang ? Kenapa bisa apa bidadari di sana mengijinkan mama pulang?"  Tanya Mayumi.

"Ah bidadari di sana merasa cemburu karena mamamu terlalu cantik makanya mama mu pulang pada kita Mayumi Chan." Jawab Dazai.

"Mm Mama memang cantik." Sahut Mayumi.

"Sudahlah, ayo pulang." Ajakmu.

Akhirnya kau pulang bersama kedua malaikat yg telah mewarnai hidupmu.

"Terima kasih, mama. Terima kasih Queen karena memberikanku energi disaat terakhirku dan memulihkan ku. Akhirnya aku bisa melihat mereka lagi dan untuk seterusnya." Batinmu sambil menatap Dazai dan Mayumi

.
.
.
.
.
.
.

The End

Happy Endingnya kurang yak. 😆🙏

Satu halaman buku di buka , tangan yg berbalut perban menggoreskan tinta hitam di atas kertas.

"Jika aku tak percaya pada cinta, mungkin hingga sekarang tangan ku masih dipenuhi darah dari kekejaman ku sendiri. Kini aku percaya pada cinta dan kaulah yg sudah menunjukannya (Y/N) Chan.
Pada akhirnya....

You Are Only Mine"

Dazai Osamu (Author Nana Chan)

You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang