You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅

Chapter 18

"Apa Mayumi mau punya adik?" Gadis kecil itu nampak terkejut namun tetap terlihat imut saat kau dan Dazai memberitaunya.

"Iya." Jawabmu

"Apa Mayumi suka?" Tanya Dazai.

"Mmm Mayumi suka." Gadis kecil itu berlari memelukmu sambil tersenyum senang.

"Baiklah kalau begitu, Mayumi hari ini papa akan mengantarmu ke tempat penitipan."

"Mmm.."

•••••

"Apa kau mau punya adik?" Seorang hadis bersurai pink bertanya dengan nada terkejut.

"Iya Miya Chan." Jawab Mayumi.

"Ara... Siapa yg mau punya adik?" Tanya Natsumi Sensei.

"AKUUU...." Jawab Mayumi dengan penuh semangat.

"Waah Mayumi Chan akan segera menjadi kakak, selamat ya Mayumi Chan." Ucpa Natsumi Sensei.

••••

"Ne.. Ne.. Ne.. Ku dengar kau akan punya adik?" Tanya Megumi.

"Iya Megumi Chan."

"Kau kasian sekali Mayumi." Ucap Megumi.

"Loh kok?"

"Iya nanti Papa dan Mama mu tak akan memperhatikanmu lagi. Nanti mereka akan lebih sayang dengan adikmu. Coba kau bayangkn nanti Mama dan Papa mu akan tidur bersama dengan adikmu lalu mereka akan melakukan semuanya bersama adikmu sedangkan kau nanti hmm Mama atau Papamu akan bilang begini 'Mayumo sudah besar mayumi harus belajar melakukan semuanya semdiri' begitu nanti."

Apa yg diceritakan Megumi langsung membekas di benak Mayumi.

••••

"Ayo kita pulang Mayumi Chan." Ajak Atsushi.

Mayumi segera menggenggam tangan Atsushi dan berjalan bersamanya.
Sepanjang jalan Mayumi terus memikirkan ucapan Megumi tadi pagi.

"Mayumi Chan, kau kenapa?" Tanya Atshushi. Mayumi hanya menggelengkan kepala.

"Ne Atshushi Onii San, aku mau ke tempat Papa kerja."
Pinta Mayumi.

"Tapi nanti Pa-"

"Pokoknya aku mau ke sana?" Tampak jelas di mata mayumi air bening yg menggenangi matanya.

"Aaa baiklah." Atsushi memilih mengalah dan mengajak Mayumi ke Agensi.

••••

"Haa Mayumi Chan." Dazai sedikit terkejut karena kehadiran gadis kecilnya di Agensi.

"Gemenasai Dazai San, ano... Mayumi Chan yg ingin ke sini."

Dazai kemudian menghampiri Mayumi dan menyetarakan tingginya pada gadis kecilnya.

"Ada apa Mayumi Chan?" Tanya Dazai.
Lagi-lagi Mayumi hanya menggelengkan kepala dan memilih memeluk Dazai.

"Jadi begitu..." Suara seseorang memecah keheningan antara Dazai dan Mayumi.

"Ranpo San."

Pria bernama Edogawa Ranpo itu kemudian menghampiri Mayumi dan menaruh tangannya di atas kepala gadis kecil itu.

"Papa dan Mama mu tak akan melupakan mu loh Mayumi Chan." Ucap Ranpo sambil mengusap kepala gadis itu lalu pergi meninggalkan ruangan.

Sebagai seorang yg cerdas tentu Dazai memahami betul maksud ucapan Ranpo dan ini merupakan jawaban dari sikap Mayumi hari ini.
Namun pria itu memilih untuk diam dan menyimpannya hingga di rumah.

••••

"Pantas saja belum kembali, ternyata Mayumi ke Agensi." Komentarmu kala menyambut kepulangan Dazai dan mayumi.

"Ya begitulah." Singkat Dazai.

Ketiganya berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sofa.
Matamu dapat menangkap perubahan sifat Mayumi saat ini.

"Ada apa Mayumi Chan apa kau sakit?" Tanyamu.

"Hiks.... Hiks...."

"Eh kenapa Mayumi menangis?" Kau langsung memeluk gadis kecil itu dan berusaha menenangkannya.

"Hik... Megumi Chan bilang hik.. jika mayumi punya adik nanti papa dan mama tak akan memperhatikan mayumi lagi hik..."

"Itu tidak benar loh.." Sahut Dazai.

"Iya Mama dan Papa akan selalu sayang Mayumi dan calon adik mayumi tidak ada yg akan dibedakan karena semua sama." Ucapmu.

Nampaknya ucapanmu sukses meredakan tangisan gadis kecil itu dan membangkitkan semangat Mayumi.

"Benarkah?"

"Hmm...."

Gadis kecil itu kembali tersenyum bahagia.
.

..

TBC