Hari di mana Dazai bekerja di tempat yg baru dengan merahasiakan tenang dirinya yg dulu dan ia masih memiliki harapan untuk berjumpa dan membawa kembali kekasihnya ke dalam pelukannya untuk selamanya.
Pagi ini Dazai sedang menjalankan sebuah misih bersama Kunikida & Atshushi. Walau pun dia lebih suka bermalas-malasan tapi ingatannya akan kekasih hatinya itu membuat ia memilih untuk menjalankan misinya.
"Oi Dazai, jangan sampai kau mengacaukan jadwalku lagi." Ucap seorang pria yg memakai kacamata.
"Kunikida kun memang mencintai jadwalnya." Gerutu Dazai sambil matanya melihat ke sekeliling keramaian.
Sebuah tinju mendarat tepat di wajah tampan Dazai Osamu (Author tidak menyangkal :v). Membuat Dazai jatuh dengan tidak elitnya.
"INI BUKAN JADWAL BIASA INI ADALAH PANDUAN HIDUPKU" Ucap Kunikida sambil berteriak..
Seolah tuli Dazai tidak menyimak ucapan dari rekannya itu, matanya menangkap sosok gadis yg sedang berjalan santai di seberang jalan. Dazai trrus meneliti hingga ia menemukan sebuah gelang yg mirip dengan yg kau pakai.
Dazai secara reflek berdiri dan mendorong Kunikida. Pria itu berlari ke seberang jalan untuk memastikan apakah itu kau atau bukan.
"OI MANIAK..." Teriak Kunikida. Namun Dazai tak merespon apapun.
•••••
"Apakah itu kau, (y/n) chan." Batin Dazai. Entah kenapa hatinya terasa sakit. Mengingat kembali apa yg terjadi di masa lalunya.
Dazai terus mengejar sosok itu hingga ia dapat menyentuh bahu gadis yg ia lihat dan yakini adalah kau.
Saat gadis itu berbalik, hati pria itu semakin sakit. Bukan itu bukan kau tapi orang lain dan gelang yg gadis itu pakai memang punya warna yg sama namun motif yg berbeda.
"Maaf, ku pikir kau orang lain." Ucap Dazai. Gadis yg disangka adalah kau hanya tersenyum lalu pergi.
Hancur itulah yg Dazai rasakan saat ini, ia tak mampu.
Hatinya selalu dipenuhi rasa bersalah.••••••
"Aku pulang..." Ucap Dazai dengan suara malas.
Ia melangkah masuk dan melihat Mayumi sedang bermain bersama Ameyuki.
"Ah, Dazai Sama. Selamat datang." Sambut Ameyuki. Dazai hanya mengangguk lalu menghampiri Mayumi.
Gadis kecil itu tahu kalau papanya sudah pulang. Ia pun memeluk Dazai seolah mengatakan Papa sudah pulang.
Dazai membalas pelukan gadis kecilnya."Apa dia sudah makan?" Tanya Dazai.
"Semua sudah dia lakukan. Mulai dari mandi dan juga makan." Jawab Ameyuki.
"Kalau gitu kau bisa pulang sekarang." Ucap Dazai.
"Dazai Sama, saya sudah buatka makan malam untuk anda. Kalau begitu saya akan pulang sekarang. Permisi." Pamit Ameyuki.
Setelah Ameyuki pergi Dazai menatap gadis kecil yg masih memeluknya itu. Dia melihat bahwa mayumi ada kemiripan denganmu. Dari mulai kau yg memang suka merasakan hangatnya pelukan Dazai Osamu.
"Kau mirip dengan mama mu ya, Mayumi Chan." Ucap Dazai sambil mengusap rambut Mayumi.
"Dimanapun kau berada, aku pasti akan menemukanmu." Batin Dazai.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅
FanfictionKisah seorang Dazai Osamu yg mencari kembali istrinya. Season 2 dari Book My husband is Mafia.