Hampir 2 jam Dazai dan Chuuya mengikuti kemana pun Asami membawa mereka.
Semakin jauh mereka pergi, itulah yg Dazai pikirkan.
"Semakin bisa ku tebak." Batin Dazai.
"Ano, Asami Chan. Kita mau ke mana?" Tanya Dazai.
Yang ditanya tak menoleh dan tak menjawab apapun.
Perlahan tempat yg indah itu berubah menjadi hutan yg gelap dan sunyi.
Sosok ceria Asami pun berubah derastis.
Pakaian Pink Pastel milik Asami berubah menjadi warna hitam perpaduan merah darah.
Asami pun menoleh ke belakang.
Aura jahat terpancar di wajahnya.
"Ehehehehe.... Anata o koroshimasu." Itulah yg dikatakan Asami.
"Membunuhku?" Tanya Dazai sambil menyeringai.
Dazai yg sedari tadi menampakan wajah polosnya kini berubah menjadi sosok yg dingin.
"Sepertinya, kau salah memilih orang." Ucap Dazai dingin.
"Iblis." Batin Chuuya.
Seolah tak memiliki rasa takut Asami juga membalas seringaian Dazai dengan suara tawanya yg terdengar lembut namun tetap memperlihatkan sosok jahatnya.
"Anata o koroshimasu." Sekali lagi Asami mengatakan itu sambil berlari menyerbu ke arah Dazai dan Chuuya.
BRUUUG...
•••••
"Ara ara.... Dia terburu buru." Ucap Queen.
"Ada apa ?" Tanyamu.
"Yah sepertinya kekasihmu akan segera tiba ke sini." Jawab Queen.
Ada perasaan senang hinggap di hatimu dan kau mengukirkan senyum tipis di wajahmu.
"Osamu Kun." Batinmu.
"Tapi jangan senang dulu." Queen menoleh dan berjalan ke arah mu. Ia mengangkat dagumu dengan jari telunjuknya "Dia hanya akan menantarkan nyawanya padaku." Ucap Queen.
"Muridayo." Ucapmu.
"Tentu saja itu mungkin." Jswab Queen.
••••
"Kekuatan apa ini? Monster akarku terus saja di habisi olehnya hanya dengan satu serangan, bahkan hutan ini akan segera lenyap." Ucap Asami.
"Tentu saja..." Sahut Dazai. Dazai berada tepat di belakang Asami dan menaruh pistol di pelipisnya.
"Jadi kau mau menyerah dan memberitahukan ku di mana istana itu berada?" Tanya Dazai.
"Tidak." Jawab Asami.
"Ini gawat, tubuh Chuuya tak akan bertahan lebih lama lagi." Batin Dazai.
"Asami, menyerah saja. Biarkan mereka datang ke istana." Bisikan itu berasal dari Queen.
"Wakarimasu" Jawab Asami.
"Baiklah, aku menyerah." Jawab Asami.
Dazai kemudian meminta Asami untuk melenyapkan mahluk akar itu.
"Jadi ke mana kita akan pergi?" Tanya Dazai.
Asami menunjuk ke arah sinar matahari yg semula mereka hanya melewati arah yg di tunjuk Asami.
"Lurus saja, maka kalian akan temukan istana itu." Ucap Asami.
"Baiklah." Jawab dazai.
"Tunggu aku, (y/n) chan." Batin Dazai
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅
FanfictionKisah seorang Dazai Osamu yg mencari kembali istrinya. Season 2 dari Book My husband is Mafia.
