Chapter 26

506 60 5
                                    

"Itu dia Istananya." Ucap Dazai saat mereka sudah tiba di tangga paling bawah dari istana itu.

"Jika ak yg naik mungkin akan lebih cepat sampai." Gumam Chuuya.

"Ne Chuuya..." Panggil Dazai.

"Aaa?"

"Kau naiklah dulu dan habisi semua orang yg ada di dalam, buat keributan di istana itu dan pancing semua penghuninya keluar dari istana." Perintah Dazai.

"Jangan memerintahku!" Chuuya langsung menggunakan kemampuannya dan naik ke atas, menuju istana di balik awan.

Chuuya menyerang semua perajurit yg ia temui dan melempar mereka keluar dari istana. Sekali serang hampir dari istana itu rusak.

"Apa?" Queen terkejut kala ia mendapatkan kabar bahwa hampir semua prajuritnya mati.

"Menyerah saja, kau tak akan bisa menandingi OniiSan ku." Kau keluar dari kamar dan berjalan menghampiri Queen.

"Jangan terlalu percaya diri (y/n) san. Di mana mana pemeran utama memang selalu kalah tp akan berhasil di akhir nanti." Queen mengucapkan itu dengan rasa percaya diri.

"QUEEN MENYERAH LAH DAN BEBASKAN PERMAISURI KU."

Dari pintu utama seseorang yg amat kau cintai telah tiba dengan mengacungkan pistolnya ke arah Queen.

Dengan santainya Queen berdiri menampilkan senyum meremehkan pada seorang Dazai Osamu.

"Ahh Dazai osamu e yōkoso. Aku menyambut mu." Queen membungkuk pada orang yg akan menghancurkannya.

"Seperti inikah sambutan ala kerajaan." Komentar Dazai.

"JANGAN BASA BASI, LEPASKAN (Y/N)!!!" Teriak Chuuya.

Queen hanya menyeringai saja.
Tepat saat itu Chuuya langsung menyerbunya

Namun...

"APA KENAPA SERANGAN KU BERHENTI DI UDARA?" Batin Chuuya.

"Ara... Ara... Kau tidak sopan." Ucap Queen.

"Ini kah kehebatan Queen?" Batin Dazai.

"Kekuatanku adalah Menghentikan waktu dan...."

Queen menghempaskan Chuuya dengan mudahnya.

".... Memulihkan waktu." Lanjut Queen.

"Begitu ya?" Dazai berucap sambil berjalan ke arah Queen.

Belum sempat Queen melancarkan serangan, Dazai sudah menggagalkannya dengan menetralkan kekuatan milik Queen.

"Dōshite?!" Batin Queen.

Dengan cepat dan tanpa celah, Chuuya mengunci pergerakan Queen.

"BEBASKAN (Y/N)! ATAU KU PATAHKAN LEHERMU!" Ancam Chuuya.

Queen hanya diam dan kemudian ia menutup matanya.

"Istana tersembunyi, Istana di balik awan. Ak ratumu memrintahkan untuk mengunci (Y/N) San selamanya..."

Begitu mantra di ucapkan, sebuah bola ajaib berwarna biru mengurung mu di dalam.

"APA?" Dazai dan Chuuya menoleh ke arahmu dengan wajah terkejut.

"HAHAHAHAHAHAHA........ TIDAK ADA YANG BISA MEMBEBASKAN APA YANG MENJADI MILIKU..... DIA SUDAH TERKURUNG DAN TAK AKAN PERNAH BISA TERBEBAS...." Ucap Queen.

"Kau?!! KUBUNUH KAU!!" Marah Chuuya.

"Osamu kun, tubuhku sakit sekali...." Ucapmu sambil menahan rasa sakit yg menjalar ke sekujur tubuhmu.

"Kau apakan (y/n) san?" Tanya Dazai dengan rasa marah di hatinya.

"Ak sudah bilang, apa yg menjadi miliku tak akan pernah dimiliki orang lain." Ucap Queen.
.
.
.
.
.
.
TBC

You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang