Chapter 15

1.5K 126 49
                                        

⚠️WARNING⚠️

18+

ADA BANYAK TYPO
HAMBAR
VOTE DAN KOMENTARNYA ITU WAJIB
AJAK TEMENMU UNTUK BACA
KOMENTAR YG BAIK KARENA AUTHORNYA AGAK BAR-BAR :v

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat tiba di kamar, Dazai segera membaringkanmu di atas ranjang. Lalu ia merangkak naik di atas mu.

Kau dapat melihat wajah bernafsu seorang Dazai Osamu. Wajah yg selalu membuatmu merinding.
Hasrat sexnya benar-benar bangun.

Hal pertama yg ia lakukan adalah menjilat dengan sensual lalu mengigit telingamu kemudian ia beralih mencium leher jenjang mu.

Lenguhan demi lenguhan terdengar seiring dengan gerakan sensual Dazai Osamu.

Ia kembali menjilat sisi lehermu yg lain lalu mengigitnya menciptakan kissmark di sana.

Tangannya juga tak tinggal diam, dia merambatkan tangannya menuju buah dadamu memremasnya membuatmu mendesah namun belum erotis :v

"Kau begitu manis tapi belum mencapai imut." Komentar Dazai.
Dazai kemudian membuka kancing bajumu.

"Hey!" Pekikmu sambil memukul dadanya.

"Aku tak suka ku mengganggu ku (y/n) chan." Dazai kemudian menarik kedua tanganmu ke atas lalu mengikatnya dengan tali menyambungkan tali itu ke sandaran ranjang.

"Kau jahat." Komentarmu. Namun tak ada jawaban darinya.

Kini kancing bajumu sudah terlepas menampakan lekuk tubuhmu dan jangan lupa dua benda empuk yg menggunggah Dazai yg masih di lindungi bra berwarna abu-abumu.

Dengan cepat ia membuka bra milikmu dan tereksposlah buah dadamu yg sungguh indah pink dan lembut.

Tangannya meulai beraksi meremas dadamu dan memainkan putingmu memutarnya dan mencubitnya.

"Ahhh auhh aa...."

"Nice (y/n) chan."

Dazai kemudian menjatuhkan wajahnya di dadamu mengulum puting pink milikmu seolah dia adalah bayi yg kehausan. Dia terus menghisapnya, menjilatnya dan sedikit menggigitnya menciptakan rasa layaknya disetrum.

"Ngehhh....."

Di aktifitasnya mengulum dada kananmu pria itu juga memainkan puting kirimu.

"Ahhh nguhhh.. Dahhh zaii..."

"Oya, apa sudah 'mau' ?" Senyum liciknya dapat kau lihat walau sedikit kabur.

"Panas... Ahhhh ughhh...."
Pria itu tersenyum licik padamu.

Tangannya kemudian merambat turun hingga berada di depan celana dalammu.
Tangannya menari di depan lubang Miss V milikmu yg tertutup celana dalam.

"Basah." Itulah yg Dazai katakan.

"Mari kita lihat apa yg ada di sana." Dazai kemudian menarik turun celana dalammu membuat wajahmu semakin merah dan membuatnya bergairah.

Dazai mendaratkan tangannya tepat di hadapan lubang Miss V, menarikan tangannya di hadapan lubang itu membuatmu mendesah.

Lalu ia menjilat mis v dengan sensual membuatmu tak bisa bertahan dengan apa yg ia lakukan.
Satu jarinya memaksa masuk ke dalam menggerakannya dengan perlahan namun tetap setabil di susul jari ke duanya menciptakan rasa sakit dan untuk mengalihkannya ia mencium mu tepat di bibirmu.

"Mmmhmmmm ....."

Lidahnya berhasil menerobos masuk berkat tangannya yg ia gerakan dengan tempo yg cepat di dalam lubangmu.
Lidahnya mengabsen semua gigi mu menciptakan rasa geli di sana.

"Ohh (y/n) chan."

Pria itu nampaknya sudah tak tahan lagi. Ia kemudian memutus cumbuan panasnya lalu  membuka resleting celananya dapat terlihat benda itu menyembul dari dalan celananya.
Tanpa basa basi ia melepaskan semua yg menempel di tubuhnya.

Ia menggodamu dengan menempelkan kepala kejantananya di depan Mis V. (Sungguh kotor :v)

"Dazai jangan!" Larangmu saat dia sudah menggambil posisi untuk memasukan miliknya ke lubangmu.

"Tak apa, ini akan enak." Jawabnya.

Dazai mendorong kejantanannya perlahan namun pasti ke dalam lubangmu.

"Ahh uhhh... Ishhh.... Sa..kiithhh..."

"Gomenasai..." Ucapnya sambil menghapus air matamu.

Setelah kejantananya masuk ke lubangmu seutuhnya. Pria itu menunggu beberapa saat agar kau terbiasa dengan ukuran kejantanannya.

Kau mengalungkan tanganmu kelehernya.
"Mulailah..." Itulah yg kau ucapkan sambil menahan rasa sakit.

Dazai kemudian mengangkat sedikit pinggulnya dan ia memaju mundurkan kejantanan miliknya didalam lubangmu

"Ahhh uhhh ahhhh... Nghhh..." Lenguhanmu seiring dengan gerakan Dazai.

Gerakan yg semakin lama semakin panas ditambah Dazai mencium bibirmu dan memainkan putingmu sungguh kenikmatan yg membuatmu melayang ke udara.
Gerakan Dazai membuatmu menggelinjang kenikmatan (sungguh berdosa :v)

Ada sesuatu, ada sensasi yg aneh kau merasa ada sesuatu yg berdenyut denyut di dalam sana sesuatu yg rasanya akan keluar. Dazai terus memompa mu bahkan kali ini semakin kuat semakin bertambah speed di dalam permainannya.

Hingga........

"Ahhhhh....." Kau dan Dazai sama-sama mencapai puncak dari permainan.

Dazai mengeluarkan spermanya di dalam rahimmu menciptakan rasa hangat yg  menjalar di dalam sana. Sedangkan kau sudah terkulai lemas.

"Baru 1 ronde kau sudah lemas (y/n) chan."

Tak ada jawaban darimu karena kau sudah pingsan duluan.

"Selamat malam (y/n chan, gemenasai jika kau tak bisa jalan besok."

Dazai masih melanjutkan rodenya mungkin :v
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Sorry hambar saya jarang baca ff yg ada adegan panasnya wkwk
Blm mahir tp bolehlah :v

Next mungkin lbh lama lagi ya soalnya kan udah 3x up dan 2 chap panjang-panjamg saya adalah anak kuliah yg disibukan dlm banyak hal sebb itu saya jarang up.

You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang