Setelah kejadian pertemuan mu dengan seorang Dazai Osamu, kau jadi berfikir dari mana dia mengenalmu sedangkan kau merasa tak pernah bertemu dengannya.
"Nee, (y/n) san apa yg sedang kau fikirkan?" Tanya seseorang dari arah dapur.
"Aku sedang bingung, Yuki." Jawabmu.
Wanita yg bernama Yuki itu lalu duduk di depanmu sambil menghidangkan teg hijau dan cemilan.
"Bingung kenapa (y/n) san?" Tanyanya.
"Kau ingat gadis bernama Mayumi yg ku ceritakan padamu?" Tanyamu. Dia hanya mengangguk.
"Dia anak salah seorang agen detektif, Dazai Osamu." Yuki lalu menegakan posisi duduknya saat mendengar nama 'Dazai Osamu'
"Lalu ?" Tanyanya.
"Aku tak mengerti yuki, kenapa dia menatapku seolah mengenalku dengan baik." Jawabmu sambil mengaduk teh yg ada di hadapanmu dan tak bermaksud meminumnya.
"Chuuya kun, apa yg harus ku jawab?" Batin Yuki.
"Yuki kau dengar tidak?" Tanyamu sambil menjentikkan jari, pasalnya Yuki malah melamun.
"Aaah i-iya... Mungkin i-itu hanya perasaanmu saja." Jawabnya dengan gugup. Mendengar jawaban Yuki yg gugup itu kau hanya bisa menaruh curiga.
"Yuki, pasti tau tapi tak mau memberi tahu." Batinmu.
••••
Setelah insiden larinya Mayumi dan tamparan Dazai Osamu pada gadis kecil itu, Dazai jadi merasa kaku pada gadis kecil itu. Bahkan Mayumi jadi gadis yg pendiam.
"Ne Mayumi Chan, ini dia sarapanmu." Ucap Ameyuki sambil menghidangkan sarapan untuk mayumi.
Sedangkan Dazai, dia hanya diam menatap gadis kecilnya. Ia memikirkan cara agar mayumi melupakan kejadian bodoh yg ia lakukan.
Dazai melihat mayumi yg kesulitan menyendok buburnya, secara naluri pria itu berdiri dan duduk di belakang gadis kecilnya lalu tangan kanannya menggenggam tangan mungil itu dan mengarahkan ke mulut mayumi.
Gadis kecil itu hanya menatap apa yg papanya lakukan lalu ia menoleh kebelakang melihat papanya yg tersenyum padanya.
"Ne Mayumi Chan, maafkan papa ya." Itulah yg Dazai katakan pada mayumi. Gadis kecil itu menunjukan matanya yg sudah berkaca-kaca.
"Ara... Jangan menangis." Ucap Dazai sambil memeluk gadis kecil itu.
"Syukurlah...." Ameeyuki membatin dengan perasaan syukur. Karena dua orang di hadapannya sudah berbaikan.
"Kau memaafkan papa?" Tanya Dazai.
"Hm... Kakak cantik bilang mayumi tak boleh benci." Ucapnya dengan suara has anak-anak tentunya.
"Kakak cantik?"
"Mmm kakak yg menjaga mayumi kemalin." Jawabnya.
"Naruhodo." Dazai hanya tersenyum.
••••
"Jadi (y/n) menanyakan mengapa Dazai brengsek itu mengenalnya?" Tanya Chuuya sambil mengangkat gelas wine.
"Iya.... Ne Chuuya kun, kenapa kau paksa aku buat obat untuk menghilangkan ingatannya aku jadi merasa berfosa." Ucap Yuki.
Pria bertopi itu hanya terdiam lalu ia menggapai tangan Yuki.
"Ini demi kebaikan, agar Dazai bisa mengerti dan tidak membuat (y/n) layaknya boneka." Jawabnya.
Yuki hanya menghela nafas lelah dengan apa yg ia hadapi.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine (Dazai Osamu X Reader) (C) ✅
FanfictionKisah seorang Dazai Osamu yg mencari kembali istrinya. Season 2 dari Book My husband is Mafia.
