"Joey?" tanya Erebus yang menyadari kalau Hades sudah tidak lagi berada di sekitar jarak pandangnya.
"Dont tell me ...," Nyx menatap nanar ke setiap sudut ruangan. Dan sesuai kata Erebus, sosok Hades sama sekali tidak ditemukan. Di ruangan yang berantakan itu hanya ada reruntuhan dinding, jenazah-jenazah No Name yang berantakan, Doom yang berusaha menyadarkan Midnight, dan Eunwoo yang sedang melepaskan ikatan June.
"We should go after him, right?" tanya Nyx yang jadi bingung harus melakukan apa.
"Oh?! Right," Erebus baru akan bergerak keluar mencari sosok Hades saat menyadari ada suara yang mencurigakan yang berasal dari luar dinding yang menyebabkan seluruh gedung bergetar.
Getaran itu cukup kuat hingga menyebabkan Nyx oleng karena tidak siap dengan getaran tiba-tiba. Untungnya Eunwoo dengan gesit menangkap tubuh Nyx sebelum terjatuh.
"Apa itu?" tanya Nyx tidak pada siapa pun.
"Something happen," ujar Doom, memanggul tubuh Midnight dan mulai bergerak keluar ruangan. "Ayo! Setidaknya kita harus berada di lantai dasar atau mungkin lebih tinggi."
"Biar aku yang menggendongnya," ujar Eunwoo, mengambil tubuh Helios dari pelukan Nyx. Awalnya, Nyx ingin membantah namun tidak sampai hati menolak saat melihat binar mata Eunwoo ketika memandang Helios.
Nyx, Eunwoo, June, Erebus, dan Doom berlari cepat menyusuri tangga menuju lantai dasar saat menyadari ada yang aneh dengan jendelanya.
"Sepertinya seseorang yang aku yakin adalah Hades, berusaha mengurung kita disini," ujar June meraba tembok dari baja yang berada di luar jendela. Bersamaan dengan berakhirnya ucapan June, asap tebal berwarna kekuningan yang berasal dari exhaust fan mulai memasuki ruangan. Tepatnya setiap lantai di gedung itu mulai dipenuhi oleh asap kekuningan.
Nyx panik ketika menyadari kalau asap yang masuk adalah racun. Ia dan Erebus mungkin tahan tapi belum tentu dengan yang lainnya. Sebagai anak yang berasal dari bibit unggulan dan mengikuti dua kali masa percobaan yang menyakitkan, membuat Nyx dan Erebus menjadi jauh lebih kebal dengan berbagai racun. Eunwoo juga mungkin akan bertahan. Namun ia tidak yakin dengan anaknya.
Satu-satunya hal yang terpikirkan olehnya adalah mendobrak dinding gedung sebelum terjadi sesuatu pada Helios.
Nyx terus berusaha menghancurkan dinding baja, sampai Erebus berteriak dan menarik tubuhnya untuk menjauh. "Stop Noona, kau hanya akan menyakiti tubuhmu!" teriak Erebus.
Nyx memang berhasil menghancurkan dinding gedung yang terbuat dari batu bata, tapi ia kesulitan mendobrak dinding baja yang mengurung gedung itu. Retak, namun masih jauh dari kata hancur.
"Dan membiarkan Helios mati?!" teriak Nyx menatap nanar ke Erebus sambil berusaha melepaskan diri dari adik tirinya.
"Bukan itu maksudku. Pasti ada jalan lain. Lagipula apa kau lupa siapa ayah dari anakmu? Lihat itu!" tunjuk Erebus ke arah Eunwoo yang sedang berusaha mencari cara agar June, Midnight, dan Doom bisa tetap bernapas di sela-sela asap racun sambil menggendong Helios.
"Belum tentu Helios memiliki kekebalan seperti Eunwoo, Erebus. Kau dan aku pun tidak mungkin memiliki kekebalan itu kalau kita tidak melalui percobaan sebanyak dua kali. Lihat June!"
Erebus menggeleng. Rasanya kalau seperti ini, dia ingin sekali menggetok kepala kakaknya. Nyx yang panik akan sulit diajak bicara dan berpikir. Seperti sekarang ini. "Jika Helios tidak kebal, ia pasti sudah merasakan dampaknya sekarang. Lihatlah sendiri," kali ini Erebus menunjuk Midnight yang masih pingsan namun mulai terlihat keracunan.
Sedangkan anak balita yang seharusnya lebih rentan justru terlihat masih tertidur dengan nyaman.
"Tapi—."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Of Death - Finale
ActionSeason 1 : The Angel of the Death - The Beginning Season 2 : The Angel of the Death - Encounter *** ⚠🔞 Warning : This story contains violence, indecent language and adult contains!! Please be wise 🔞⚠ *** Five years after the bloody encounter ...