The Angel Of Death - Finale

1. Junkyard

Di bawah teriknya sinar matahari, di saat udara sedang sangat kering dan partikel debu berada di atas titik aman — beberapa orang pria terlihat berlarian. Satu orang yang dikejar mampu menciptakan jarak yang signifikan dari ketiga pria yang mengejarnya. Kaki jenjang si pria dengan lincah melompati rintangan-rintangan — kebanyakan barang-barang bekas tidak terpakai yang tergeletak sembarangan di jalanan.

Langkah kakinya membawa si pria terkejar ke arah komplek apartemen lusuh. Dengan tergesa sambil mencuri-curi pandang ke arah belakang untuk mengetahui keberadaan ketiga pria yang mengejar, si pria dengan cepat menaiki tangga menuju ke lantai tiga.

"Arghh! Kenapa mesti secepat itu sih!" gerutu salah satu pengejar — Kim Jinhwan - kepala detektif divisi kriminal dan kejahatan New Neamh, sebelum nama kotanya terganti menjadi Junkyard.

"Chanwoo, kau cari di sebelah kiri dan kau, Donghyuk ke sebelah kanan. Aku akan ke lantai atas," perintah Jinhwan. Kedua anak buahnya mengangguk dan langsung bergerak cepat ke arah yang diperintahkan, sedangkan Jinhwan langsung memutar dan melangkah menaiki tangga.

Mereka mencari jejak si pemuda sampai menggeledah setiap unit yang ada di apartemen. Dulu, apartemen itu tidak selusuh sekarang. Walau tidak bisa dibilang apartemen elite, apartemen itu jauh lebih bagus dibanding dengan apartemen di distrik yang berada di Sericum. Tapi apa sih yang tidak berubah sejak organisasi diambil alih oleh pemerintah dan sejak mereka yang bercokol di pemerintahan didominasi orang-orang dari militer.

Apartemen itulah salah satunya. Keadaannya semakin mengenaskan. Sama sekali tidak terawat, kotor, berdebu, dan cat dinding serta lapisan lantainya terkelupas sana sini. Bahkan aspal yang jalanan yang menuju ke daerah komplek apartemen juga hancur di beberapa bagian akibat cuaca dan tidak terurus.

Itu hanya salah satunya. Di Junkyard, — distrik yang terbentang dari distrik 102 hingga 134 — segalanya serba kekurangan, serba rusak, dan sebenarnya berbahaya untuk ditinggali. Namun mereka yang tinggal di daerah itu sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk bisa tinggal di daerah Bourbon — daerah elite yang terbentang dari distrik satu sampai seratus satu.

Lihat saja mereka, walau berkejar-kejaran dan berkeringat, keempatnya — si pengejar dan yang dikejar — terpaksa menggunakan masker, menghindari partikel debu yang tadi diberitakan melalui radio ataupun pengeras-pengeras suara yang terpasang di sepanjang jalanan Junkyard.

Jinhwan menopang tubuhnya dengan tangan yang menumpu pada lututnya. Mata sipitnya yang tajam mempelajari sekitarnya. Lorong itu tidak panjang dan cukup lebar. Di bagian kanannya terdapat ruangan kelistrikan apartemen. Sedangkan sebelah kirinya terlihat seperti bekas ruangan kantor yang kini beralih fungsi menjadi tempat jagal hewan.

Jika dilihat, lantai tiga apartemen ini sudah beralih fungsi menjadi pasar basah dadakan. Jinhwan memutuskan untuk berjalan perlahan dengan konsentrasi tinggi sambil menggenggam senjatanya. Hanya tinggal beberapa langkah ia sampai ke pintu besar yang ditutupi tirai plastik tebal, tiba-tiba sesosok orang terpental begitu saja dari dalam dan menabrak dinding di seberangnya.

"What the hell!" umpatnya terkejut, tapi dengan cepat mengendalikan dirinya ketika melihat dua orang pria lain yang memiliki tubuh sama tinggi keluar dari ruangan tempat si sosok terlempar awalnya berada.

"Mr. Kim! Sudah kubilang kan, seharusnya kau mengajak kami. Tugasmu akan jauh lebih mudah jika menggunakan kemampuan kami," cengir salah satu dari mereka dengan raut wajah jahil yang membuat Jinhwan ingin memukulnya.

Tanpa mempedulikan ucapan si pemuda yang tidak lain adalah June, Jinhwan mendekati sosok yang terduduk di dinding sebelah kanannya.

"Ma-maafkan aku. Aku hanya perlu hidup okay! Lagipula apa kau tidak pilih kasih? Kenapa selalu aku yang dikejar. Penjual obat-obatan bukan hanya aku. Tuh di sana, di dekat pojokan itu. Setiap malam selalu ada transaksi. Lalu ... aww!" Si pemuda mendelik kesal karena kepalanya dijitak dengan keras oleh Jinhwan.