Bab 1

10K 1.6K 277
                                    

Love dulu buat part ini ♥️

Jangan lupa follow vote and comen.

Komen disetiap paragraf-nya. Yuk aku tantang 1000 Komen 😎

****

Alaska terbangun dari tidurnya. Kepalanya terasa pening. Yang ia ingat terakhir kali adalah lampu di bar yang mati, lalu ia bekap hingga pingsan. Sebenarnya apa yang terjadi? Ia merasa ada sebuah benda yang dipeluknya. Mata Alaska terbuka, ia terkejut mendapati boneka horor yang pernah ditontonnya.

"SETAN! SETAN!" teriak Alaska histeris.

Sial! Siapa yang melakukan ini padanya?

Kemudian ia menatap sekeliling. Alaska tersadar jika ia bukan di bar lagi. Dimana dirinya? Kenapa tempat ini terasa horor sekali. Saat itulah mata Alaska membulat melihat batu nisan di sebelahnya. Jangan bilang ia dibawa ke kuburan.

"Aris, Gio, lo pada dimana?" Alaska memanggil teman-temannya. Ini pengalaman paling horor di hidupnya. Kenapa ia disini?

"Jangan pada bercanda! Nggak lucu sumpah."

"Ris keluar lo!"

"Gio jangan main-main."

Alaska berusaha tenang meski ia takut setengah mati. Tubuhnya tiba-tiba menggigil ketakutan. Suara-suara aneh bermuculan. Alaska melihat jam di ponselnya. Waktu menunjukkan pukul tengah malam tepat. Sialnya tidak ada sinyal sama sekali. Padahal ia ingin meminta bantuan temannya. Hanya ada ia sendirian disini. Alaska jadi teringat film horor yang pernah di tonton nya. Adrenalin-nya seperti diuji.

Ketika Alaska berdiri, ia menemukan baju berlumuran darah. Alaska terkejut bahkan terjungkal mencium tanah. "Ma, tolongin Alaska."

"Alaska takut, Ma."

"Mama.. Alaska takut...".

Rasanya ia mau mati. Alaska menelan ludah lalu disaat itu pula ia menemukan sebuah surat. Dengan tangan bergetar Alaska membacanya.

Putusin melodi atau lo bakal gue kubur hidup-hidup!

Selamat menikmati hadiah dari gue. Gimana rasanya tidur di hotel dengan fasilitas bintang lima ala Bima?

Seketika Alaska tersadar jika semua ini adalah ulah Bima. Dasar brengsek! Berani sekali bajingan itu. Alaska bersumpah akan membalas semua ini. Lihat saja Bima aku akan membuatmu menderita.

Krek!

Sebuah bunyi mengangetkan Alaska. Ia bangkit menatap sekeliling takut. Apa itu suara hantu? ia takut jika setan sejenis pocong atau apapun muncul di hadapannya. Bahkan ia tidak berani menatap ke pohon-pohon di sekeliling. Ia langsung lari terbirit-birit mencari jalan keluar.

***

"Nama saya Vanila Mochalatte. Biasa dipanggil Moka atau Oca." Moka memperkenalkan diri. Ia juga tak lupa mengibaskan rambutnya dan tersenyum manis menunjukkan pesonanya. Ia ingin selalu terlihat cantik dan menawan di mata orang-orang. Motto hidupnya itu penampilan nomer satu otak menyusul.

Moka itu cantik. Beberapa murid mengakuinya. Bahkan terang-terangan memujinya. Barang-barang yang di melekat di tubuh Moka juga mahal. Mulai dari sepatu, tas, jam tangan, dan lainnya.

Dangerous Boy - BimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang