Love dulu buat part ini ♥️
Jangan lupa follow vote and comen.
Wajib Komen setiap paragrafnya ya biar aku semangat
Semoga suka cerita ini 💜💜💜
****
OSIS tiba-tiba melakukan penggeledahan ponsel dan laptop milik kelas sepuluh. Semua bermula ada laporan bahwa ada yang menonton bokep di kelas. Anak-anak panik khususnya anak cowok yang memiliki file tersebut. Baik di laptop atau ponsel. Padahal itu semua akal-akalan Bima saja.
Bima meminta Evan untuk mengumpulkan semua barang kelas sepuluh hanya untuk formalitas. Target utamanya adalah Bunga dan kawan-kawan. Barang-barang mereka semua dilarang diberikan password untuk mempermudah pengecekan.
"Foto bugil Sekar ada di laptop gue anjir! Gimana ini?" Friska panik. Ia yang ditugasi Bunga Untuk menyimpan file tersebut.
"Gimana ini? Aturan tadi lo nggak usah bawa laptop!" Lidya ikutan panik.
"Kalau kita ketahuan bully Sekar gimana anjir!" Vanessa mengigit kukunya takut. Tubuhnya berkeringat dingin. Ia belum siap dikeluarkan dari sekolah.
"Santai aja nanti bilang fotonya di ambil dari web. Terus tinggal puter balikkan fakta." Balas Bunga tanpa takut. Ia sudah memikirkan hal ini jika suatu hari nanti barang ancaman mereka pada Sekar terbongkar.
"Maksud lo gimana bunga?" Friska menatap Bunga tak mengerti.
"Memamg bisa?" Lidya menatap Bunga tidak mengerti.
"Kita bilang aja kalau Sekar ini pelacur yang menjual diri. Kita mau laporin ke BK tapi nggak sempet."
"Pinter juga ide Lo!" Bunga tersenyum bangga mendengar itu. Paling tidak posisi mereka aman.
***
Disebuah ruangan 5 remaja duduk melingkar. Didepan mereka terdapat banyak ponsel dan laptop. Jika dijual bisa kaya raya mereka. Bima tersenyum kecil memikirkan itu. Namun ia sadar barang itu bukan miliknya.
"Gimana udah ketemu foto-foto si Sekar?" tanya Bima memantau Moka, Dandi, Dimas dan Evan memeriksa ponsel milik Bunga and the Genk.
"Ada nih di salah satu HP ini." Jawab Dimas yang berhasil menemukan foto tersebut. Ia sampai beristighfar berulangkali melihatnya. Benar-benar gila anak-anak itu menelanjangi Sekar.
"Lo hapus terus lo kasih virus tuh laptop sampe nggak bisa digunain lagi."
"Parah loh Bim. Laptop mahal nih."
Bima hanya tertawa, ia tidak peduli dengan seberapa mahal laptop tersebut. Lalu ia mengeluarkan flashdisknya dari kantong. Ia melemparkan benda tersebut ke Evan.
"Buat apaan nih?" tanya Evan bingung.
"Masukin semua file video di Flashdisk gue ke HP mereka berempat." perintah Bima.
"Video apaan?" Moka berpaling menatap Bima penasaran.
"Blue." Otak Moka loading sebentar, ketika sadar maksud Bima. Ia langsung memukul bahu cowok itu.
"Ih Mesum!"
"Gue cowok normal wajarlah nonton begituan. Evan -Ketua OSIS aja pasti suka nonton begituan." Balas Bima tidak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Boy - Bima
Teen FictionBima merupakan ketua geng misterius yang bernama Ceros. Lalu ada anak baru bernama Vanila Mochallate. Gadis cerewet dan bar-bar yang ternyata memiliki Luka yang sama dengannya. Luka yang ingin membuat Bima melindunginya. "Jangan mati, ayo kita bale...