Well, lemme say my favorite word—hai! Thanks for checking this story out.
Sebelum lanjut, gue punya sedikit—how to say it, uhm—berlebihan, sih, kalo gue bilang trailer—ah, tapi apapun, deh; terserah nyebutnya apa. Dibumbui dengan kemampuan ala kadarnya, gue nekat bikin ini.
Nggak keren, tentunya, tapi seenggaknya cukup buat bantu ngebangun suasana—i'm not sure 'bout this, but yeah.
Once again, thanks for coming. Sampai ketemu di part terakhir, beberapa waktu dari sekarang.
Love,
Em
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalu, Titik
Teen FictionThey are just teenagers who are seeking joy and happiness. Thinking everything is a piece of cake ... including the problems they might involve in. ©2021 [O2/O9 - O6/29] woollim OOz