Makasi Binooo

64 17 2
                                    

- Happy reading -

Setelah beremosi ria, Zea mengecek pekerjaannya, menata buku, kemudian makan malam. Karena tadi siang tidak makan, perutnya semakin sakit. Apalagi Zea punya mag.

Mampus ga, tuh?

Ponselnya ia ambil lalu mengetik beberapa pesan pada Janu. Mereka saling membalas dan kemudian sama-sama memberikan salam selamat malam untuk mengakhiri hari mereka.

Zea harap, harinya lebih baik besok pagi. Tidak ada hal aneh yang harus ia lalui dan menguras tenaganya seperti hari ini.

Good night, Kak Janu .. mimpiin Zea yaa ..

***

"ayah .. anterin Zea, ya .. perut Zea sakit .." ucap gadis itu keluar dari kamarnya.

"kenapa? Magnya kambuh?"
"gatau .. sakit banget .."

"ya udah ayo, ayah lagi sebentar aja, kok .."

Zea mengangguk paham dan menunggu sambil duduk diteras depan. Entah ini mag, atau tamu bulannya yang terlambat, tapi Zea benar-benar tidak kuat.

Mungkin nanti dia izin ke UKS ditengah pelajaran.

"Ze .. kok dari tadi diem aja?" tanya Bino melihat Zea yang meletakkan kepalanya diatas meja. Bino piket hari ini.

"gapapa .."
"lo sakit? Kok pucet gitu mukanya?"

"ha? Iya?" Zea mengeluarkan kaca dari sakunya. Perasaan tadi udah pake liptint, masa masih pucet?

"lo kalo sakit, mending ke UKS aja, takutnya kenapa-napa .."

"iya, nanti habis istirahat aja .." sahut gadis itu lalu kembali menidurkan kepalanya.

"kenapa nunggu istirahat? Sekarang aja .."

"gamau, gue udah ngerjain tugas .."
"ya udah, biar gue yang ngumpulin, sini .."

"enggak deh Bin .. makasi .. nanti ulangan juga .."
"kalau udah ga kuat, izin aja langsung .."

Gadis itu mengangguk paham dan memejamkan matanya sebentar. Sebenarnya tidak berpengaruh ke kepala atau lainnya, tapi sakit di satu titik seperti ini sangat menyakitkan.

Mau tidak mau Zea harus ikut pelajaran walaupun sebentar. Pak Joko bilang, kalau hari ini mata pelajarannya akan ada ulangan harian. Daripada menyusul atau kosong, Zea akan tahan sebentar lagi.

Zea is strong!!

"yang sudah, bisa langsung di kumpul .." ucap Pak Joko setelah satu setengah jam habis untuk mengerjakan soal yang dibagikan.

Zea tidak kuat berdiri, dia minta tolong Dika untuk mengumpulkan lembar jawabnnya kedepan. "makasi, Dik .." ucapnya ketika lelaki itu duduk dibangku depan Zea.

Jam istirahat akhirnya tiba, gadis itu memilih diam di kelas saja. Keinginannya melakukan apapun tidak ada, walau ke kantin sekalipun.

"Ze, aku anter ke UKS yuk .. ga tega liatnya dari tadi .." Bino berucap ketika keadaan kelas sudah sepi. Zea memperbaiki duduknya lalu mengangguk pelan.

Langkah gadis tersebut mengikuti langkah lelaki yang berada tepat disisinya. Tangan Zea mengelus perutnya berharap akan reda. But, nothing happened.

"lo sakit apa?" Bino bertanya begitu masuk ke dalam ruangan.

"panas?" punggung tangannya tertempel pada dahi Zea yang sedang memperbaiki posisi duduknya di ranjang UKS.

"enggak .." balas Zea terdengar begitu kecil.

"gue beliin teh anget dulu, ya .. siapa tau reda .."
"ga usah, Bin .. ngerepotin .."

Loveable (Sinhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang