- Happy Reading -
Sepulang dari sekolah, Zea langsung ke kamar mandi untuk mandi dan mencuci yang tembus tadi. Gadis itu memutuskan untuk tidak sekolah besok pagi, keadaannya belum benar-benar baik.
Lagipula, mata pelajarannya bisa Zea pelajari sendiri di rumah.
"ma, adek besok ga sekolah dulu ya .." izin Zea selesai makan siang.
"kenapa?"
"perut Zea sakit banget, ma .. tadi di sekolah tembus .." ceritanya lalu duduk disebelah mama yang asik menonton TV.
"ya udah, istirahat aja .. itu gara-gara adek begadang tu .. ngapain sih, begadang-begadang?"
"tugas, ma .."
"emang gabisa besoknya?""maunya gitu, tapi kan besoknya lagi ada tugas baru dari guru yang ngajar .."
"iya, sih .." Mama menutup obrolan mereka dengan menawari Zea biskuit ditoples.
Kali ini, Zea ingin menonton TV saja dengan mama. Sebenarnya ingin ke kamar, chatan sama Janu, tapi dia mau istirahat dari ponsel dulu. Terlalu sering juga, takut kenapa-napa.
"tadi yang nganter Bino, ya?" tanya mama di sela tontonan mereka.
"iya .."
Siap-siap dah ini .. please ma, perut Zea lagi ga bisa diajak beginian ..
"oh .. kok tumben?"
"iya, tadi kan Zea ke UKS .. ga ikut pelajaran terakhir ..""sakit banget perutnya?"
"kayaknya gabung sama mag juga, ma .. jadi sakitnya nambah .."
"ke dokter, mau?"
"ga usah, deh .. mau banyak istirahat aja ..""kemarin ga makan siang sih soalnya .. kamu udah tau kayak gitu, masih aja ngeyel .."
"ya namanya ga mood, ma .. takut malam ga kemakan .."
"kamu kemarin katanya mau beli sepatu, jadi?""ya itu .. badmood gara-gara ga dapet sepatu .."
Siang itu Zea menceritakan semuanya pada mama. Sebenarnya mama pendengar yang baik, enak diajak cerita, dan mau menanggapai dengan hal positif. Tapi ya kadang kalau jailnya kumat, rasanya kesel banget.
Sekitar jam tiga sore, ayah pulang dari tempat kerjaan. Beliau datang membawa makanan kesukaan Zea, karena tau tadi pagi anaknya mengeluh sakit perut. Tidak tau penyebabnya apa, tapi semoga bisa membantu.
"makasi, yah .." Zea mengenyalami tangan sang ayah yang datang menghampirinya di sofa.
Sepertinya Zea tidak akan pergi dari ruang tengah sampai benar-benar malam. Mau berpindah dari posisi tidur ke duduk saja sakit, apalagi jalan ke kamar.
Susah emang jadi cewe!
Gadis tersebut membuka kotak pizza bawaan yang masih hangat itu perlahan. Ia letakkan di meja, dan mengambil satu potong kemudian ia masukkan ke dalam mulut.
Kalau sudah begini, biasanya mama tidak berani mengganggu. Karena paham, kalau Zea datang bulan suka rewel sakit. Sebelumnya tidak pernah separang sekarang, ini karena gabung dengan mag, jadi ya gitu ..
"ma .. adek ke kamar ya .."
"itu masih sisa, mau diapain? Mau dimakan lagi nanti malem?"
"enggak deh .. buat mama aja, adek mau tidur .."
Langkahnya ia tuntun menuju kamar. Zea mengambil handuk lalu mandi hingga bersih dan segera berbaring diatas kasur. Tangannya menarik charger ponsel yang sudah penuh saat ia cek.

KAMU SEDANG MEMBACA
Loveable (Sinhope)
Storie d'amore"kak, kok tiap Zea ajak keluar gamau? Jawab chat juga ga secepet dulu .. kakak ilfeel, ya?" "eh? lo siapa?!" "Zea kak .. ini Zea,, masa lupa, sih?" Padahal Zea suka sama Kak Janu, tapi kok dianya gtu? - Zea Arabella Clarissa