Ada yang kangen cerita ini?
Sini merapat!!! Tekan 🌟
Playlist : Becky G - Play it again
Happy Reading
›››
Pagi-pagi buta suara tebasan kapak memekak nyaring, membelah kayu menjadi beberapa bagian. Abraham menyingkirkan kayu yang sudah terbelah ke pinggir, lalu mengambil kayu yang masih utuh, di letakkan ke tengah-tengah bekas tebangan batang pohon. Abraham kembali melayangkan kapak ke udara dan membelah kayu itu. Dikarenakan udara pada malam hari semakin dingin, dan ia harus menstok kayu untuk perapian unggun.Isabella keluar dari dalam rumah, dengan membawa teh Rosella. Niatnya ingin memberikan teh itu pada Abraham, ia justru bersandar di tiang ulin yang berpagar. Sorot matanya terpaku, memerhatikan perut kotak-kotak Abraham yang terpampang sempurna di hadapannya.
Astaga.. Apa pria itu sengaja membiarkan resleting celananya terbuka?
Seketika hawa panas mengelilingi Isabella. Ia meneguk teh kasar, membayangkan bisa menyentuh perut eksotis milik pria itu. Ah, memikirkannya Isabella kenyang. Nikmat Tuhan mana lagi yang ingin ia dustakan. Jika sarapannya di pagi hari adalah pemandangan indah dan menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]
RomancePROSES PENERBITAN! [Dihimbau para pembaca baru untuk membaca sebelum adanya penarikan bab-bab untuk kepentingan penerbitan] #2 in Princess (29/3/24) °Love is full of struggle and sacrifice° Isabella Brooklyn, kehidupannya begitu sempurna bak putri k...