Bram update!
Penuhi komentar kalian ya❤️
Happy Reading
🎵 Astrid S - Hurt So Good
"Kapten Magnus." Suara itu menyapa rendah, menyambut langkah Abraham ketika memasuki ruangan Adam.Beragam foto sertifikat penghargaan beserta medali emas terpajang rapi di dalam lemari kaca khusus. Abraham meliriknya sekilas sebelum tetap melangkah masuk.
Adam memandangi foto dirinya sedang tersenyum lebar bersama seorang pria yang memakai atribut lengkap tentara angkatan darat Rusia. Letjend Colton Avery Magnus.
"Harus ku akui kau persis seperti mendiang ayahmu, Kapten. Tegas, bertanggung jawab, serta berwibawa," Kata Adam masih terus memandangi foto mereka.
"Well, kau benar. Karena ayahku sangat memegang penuh tanggung jawabnya sebagai Letjend. Ia rela mempertaruhkan nyawa demi membela kebenaran. Bukan hanya berani berkoar tapi takut bertindak."
"Kau masih mempermasalahkan perkara itu, Kapten? Itu alasannya kau membawa anggota mu untuk mundur?" tanya Adam menatap ke arahnya.
Abraham menghela napas kasar. "Itu tidak ada hubungannya denganku yang pensiun dini dari Militer." Ia menoleh sengit. "Kau yang tahu alasan kenapa mereka memilih mundur."
"Aku sudah jelaskan kejadian itu bukan sepenuhnya salahku!"
"Tapi kau yang membuat Letjen Colton tidak kembali," Abraham menggeram. Kedua tangannya terkepal. "Kau yang sudah membuatnya tidak kembali lagi. Kau meninggalkannya disana. Seorang diri. Kau yang telah membuatnya berjuang sendirian."
"Saat itu keadaan genting. Pasukan kita kalah saing dengan mereka--"
"Itu bukan jadi alasan kau meninggalkan ayahku disana, Jenderal!" tandas Abraham, naik pitam. "Faktanya kalian memang meninggalkannya. Tidak ada satupun yang menjemputnya. Setelah dia berjuang membawa anggotanya kembali, tapi kalian malah membiarkannya gugur disana."
Masih membekas jelas diingatan Abraham tentang kejadian itu. Saat Letjen Colton memutuskan pergi.
›››
Tahun 2018
Gedung Kementerian Pertahanan, Distrik Khamovniki, Moskow, Rusia.
Markas besar kemiliteran Federasi Rusia itu tengah menerima tugas penting untuk mencegah bentrokan baru di Suriah utara antara pasukan Kurdi dan pejuang yang mendapat dukungan dari Turki.
Letjen Colton Avery Magnus memegang tanggung jawab besar untuk membawa pasukannya ke sana.
"Letjen Colton! Letjen Colton!" Panggil kapten Abraham setengah berlari, membuat Letjen Colton menghentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway Princess [ PROSES PENERBITAN ]
RomancePROSES PENERBITAN! [Dihimbau para pembaca baru untuk membaca sebelum adanya penarikan bab-bab untuk kepentingan penerbitan] #2 in Princess (29/3/24) °Love is full of struggle and sacrifice° Isabella Brooklyn, kehidupannya begitu sempurna bak putri k...